tag:blogger.com,1999:blog-39663271336773706432024-02-08T09:01:35.679+07:00Menjadi Lebih Baikberwawasan maju selalu berpikiran positifSOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-25170446011340910782012-07-28T12:48:00.000+07:002012-07-28T12:51:21.559+07:00Delapan Cara Mengasah Otak Kanan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWJqtuvUtu-9kxCOB0g8i23Lc2uiUTkRootHeoDJfIldp11_VetCALbZgOBvwkBcBHFwF68h62S7c7gxQ22SX2LHjDa_i1SG5zkaoQ3xCyI8JiL0JypvmhF0OWgROC5tJRU5538zoLk8I/s200/left-brain-right-brain.jpg" width="188" /></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">otak kanan / kiri</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pernahkah
kita (bahkan sering) tidak percaya diri bahwa kita KREATIF? Itu
hanyalah anggapan yang justru menenggelamkan kepercayaan diri kita
untuk bertindak kreatif! Berpikir dan bertindak kreatif adalah suatu
upaya untuk menggunakan otak kanan (hemispher otak sebelah kanan) secara
lebih aktif. Selama ini, kebanyakan orang hanya menggunakan otak
kiri-nya yang berkaitan dengan bahasa, logika, dan simbol simbol dan
diarahkan pada pemikiran linear dan vertical (dari satu kesimpulan logis
ke kesimpulan logis lainnya).<br />
<br />
Secara lebih seimbang, otak kanan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi
emosi, intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan kaleidoskop dan
berpikir lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi dan sampai
pada hal yang berbeda) merupakan bagian otak yang berperan penting
dalam kreatifitas.<br />
<br />
Otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak
konvensional, tidak sistematis, dan tidak terstruktur. Hal ini tidak
berarti hasil pemikiran otak kanan merupakan sesuatu yang sembarangan,
namun hasil pemikiran otak kanan berkaitan dengan sesuatu yang baru,
yang tidak biasa, dan berbeda dari apa yang ada sebelumnya.<br />
Berikut 8 cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan otak kanan:</span></span>
</div>
<ol style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">Selalu bertanya; "Apakah ada cara lain..??" "Dengan begitu, otak kita dipacu untuk mencari alternative-alternatif terbaik!"</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Menentang kebiasaan, rutinitas, dan
tradisi. "nih dia gan,, wajar aja seorang entrepreneur pasti punya
latar belakang yang tidak biasa dan menentang tradisi!"</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Memainkan permainan - permainan
mental, berusaha melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Ayo gan
main rubik! Ngelatih otak n emosi banget tuh!"</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Menyadari bahwa ada lebih dari 1
jawaban yang benar. "Ini gak boleh dilakukan bagi anak SMA yang sedang
ujian pilihan ganda! Karena hanya; PILIHLAH SATU JAWABAN YANG BENAR!"</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Melihat masalah sebagai batu
loncatan untuk menemukan ide-ide baru. "Kalau dapet masalahnya terlalu
banayak dan berat, berarti sedang di Uji sama yang DI ATAS! Mending
segera tobat n banyak berdo'a deh.. hehe"</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Melihat kesalahan dan kegagalan
sebagai sarana untuk memperoleh keberhasilan. "Jangan dikit - dikit
ngeluuuuuuuuh aja kerjaanya! Gak guna!"</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Menghubungkan ide-ide yang tidak
berhubungan untuk menemukan solusi yang baru dan inovatif. "Jangankan
menghubungkan ide, ber-ide aja susah.. yang ada juga copas ide!" </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Memiliki "keteramplian helicopter"
yaitu melihat dari atas dan menyeluruh terhadap berbagai hal rutin yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian mengambil keputusan
yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.</span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;">Sumber : Artikel Inspirasi</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;"><a href="http://www.awsurveys.com/?R=288897"><img height="66" src="http://www.AWSurveys.com/Pictures/AWS_ad2_600by100.jpg" width="400" /></a></span></div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-56677875384877812382012-07-28T09:17:00.001+07:002012-07-28T13:50:14.340+07:00Orang Kaya dan Miskin Bertemu di Surga<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="justify">
Alkisah,
di suatu negeri pernah hidup seorang kayaraya, yang rajin beribadah dan
beramal. Meski kayaraya, ia tak sombong atau membanggakan kekayaannya.
Kekayaannya digunakan untuk membangun rumah ibadat, menyantuni anak
yatim, membantu saudara, kerabat dantetangga-tetangganya yang miskin dan
kekurangan, serta berbagai amal sosial lainnya. Di musim paceklik,
iamembagikan bahan pangan dari kebunnya yang berhektar-hektar kepada
banyak orang yang kesusahan. Salah satu yang sering dibantu adalah
seorang tetangganya yang miskin.</div>
<div align="justify">
<br />
Dikisahkan,
sesudah meninggal, berkat banyaknya amal,si orang kaya ini pun masuk
surga. Secara tak terduga,di surga yang sama, ia bertemu dengan mantan
tetangganya yang miskin dulu. Ia pun menyapa. "Apa kabar, sobat! Sungguh
tak terduga, bisa bertemukamu di sini," ujar si kaya."Mengapa tidak?
Bukankah Tuhan memberikan surga pada siapa saja yang dikehendaki-Nya,
tanpa memandang kaya dan miskin?" jawab si miskin. "Jangan salah paham,
sobat. Tentu saja aku paham,Tuhan Maha Pengasih kepada semua umat-Nya
tanpa memandang kaya-miskin. Cuma aku ingin tahu, amalanapakah yang
telah kau lakukan sehingga mendapat karunia surga ini?" "Oh, sederhana
saja. Aku mendapat pahala atas amalanmembangun rumah ibadat, menyantuni
anak yatim, membantu saudara, kerabat dan tetangga yang miskin dan
kekurangan, serta berbagai amal sosial lainnya...."</div>
<div align="justify">
<br />
"Bagaimana
itu mungkin?" ujar si kaya, heran."Bukankah waktu di dunia dulu kamu
sangat miskin. Bahkan seingatku, untuk nafkah hidup sehari-hari saja
kamu harus berutang kanan-kiri?" "Ucapanmu memang benar," jawab si
miskin. "Cuma waktudi dunia dulu, aku sering berdoa: Oh, Tuhan!
Seandainya aku diberi kekayaan materi seperti tetanggaku yang kaya itu,
aku berniat membangun rumah ibadat, menyantuni anak yatim, membantu
saudara,kerabat dan tetangga yang miskin dan banyak amal lainnya. Tapi
apapun yang kau berikan untukku, akuakan ikhlas dan sabar menerimanya."</div>
<div align="justify">
<br />
"Rupanya,
meski selama hidup di dunia aku tak pernah berhasil mewujudkannya,
ternyata semua niat baikku yang tulus itu dicatat oleh Tuhan. Dan aku
diberi pahala, seolah-olah aku telah melakukannya. Berkat semua niat
baik itulah, aku diberi ganjaran surga inidan bisa bertemu kamu di
sini," lanjut si miskin.</div>
<div align="justify">
<br />
Maka perbanyaklah
niat baik dalam hati Anda. Bahkan jika Anda tidak punya kekuatan atau
kekuasaan untukmewujudkan niat baik itu dalam kehidupan sekarang,tidak
ada niat baik yang tersia-sia di mata Tuhan…..</div>
<div align="justify">
<br />
Sumber:Inspiraasi Pagi ImeldaFM Semarang</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
dari milis motivasi<br />
<br />
<a href="http://www.apollobux.com/?ref=totokpati"><img src="http://www.apollobux.com/images/banner1.png" /></a> </div>
<div align="justify">
</div>
</div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-34076491902185709292012-07-27T07:03:00.005+07:002012-07-28T13:51:18.704+07:00Makna Kehidupan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="text-align: justify;">
</h3>
<div>
</div>
<div class="post-header" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirRXNekhmH_PCSGoGIK3MJ8gfXaK89-YzG9MI09K6kSPjRT9GpB7vpkx2LRE1L5RxkDEAogbiu7bmC3apnCOuwwKpqFOBQL1k3SZTzEw_YtC7sWBGqpLPuYD8Td6_Jk42hc_fJARMcUK0/s1600/IMG_0126.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirRXNekhmH_PCSGoGIK3MJ8gfXaK89-YzG9MI09K6kSPjRT9GpB7vpkx2LRE1L5RxkDEAogbiu7bmC3apnCOuwwKpqFOBQL1k3SZTzEw_YtC7sWBGqpLPuYD8Td6_Jk42hc_fJARMcUK0/s320/IMG_0126.JPG" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b></b>Tuhan yang Maha Baik memberi kita ikan, tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.<br />
<br />
Demikian
juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu tidak akan
pernah mulai. Mulailah sekarang...mulailah di mana kamu berada sekarang
dengan apa adanya.<br />
<br />
Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih
seseorang untuk dicintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih
kita untuk mencintainya.<br />
<br />
Perkawinan memang memiliki banyak
kesusahan, tetapi kehidupan lajang juga memiliki suka-duka. Buka mata
kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah
terpejam sesudahnya.<br />
<br />
Menikahi wanita atau pria karena
kecantikannya atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena
lapisan catnya. Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di
dunia ini adalah hati seorang wanita.<br />
<br />
Begitu juga Persahabatan,
persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga Persahabatan sejati layaknya
kesehatan,nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.<br />
<br />
Seorang
sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan
menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya. Sahabat adalah
tangan Tuhan untuk menjaga kita.Rasa hormat tidak selalu membawa kepada
persahabatan, tapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang
lain... tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.<br />
<br />
Bertemanlah
dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kamu
senang dan perisai diwaktu kamu susah. Namun kamu tidak akan pernah
memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa
kesalahan.<br />
<br />
Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat
kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya tapi
semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa
melihat keduanya.<br />
<br />
Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti
cairan, kegunaannya terletak pada penerapan yang benar,orang pintar
bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang
bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.<br />
<br />
Dan
Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga
berdasarkan pada perasaan dan fakta.Tak seorang pun sempurna. Mereka
yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.Menyedihkan melihat orang
berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.<br />
<br />
Apa yang
berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita adalah perkara
kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.<br />
<br />
Kamu tak bisa mengubah masa lalu....tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.<br />
<br />
Bila
Kamu mengisi hati kamu ....dengan penyesalan untuk masa lalu dan
kekhawatiran untuk masa depan, Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu
syukuri.<br />
<br />
Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa
penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada
dijalan yang benar menuju sukses.<br />
<br />
<br />
dari milis motivasi
</div>
</div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-73606551791267168882010-01-13T16:00:00.012+07:002010-01-13T16:36:07.636+07:00Trik Memperbaiki Improve Foto Landscape<div align="justify"><i>sumber : FN.net Yadi Yasin Photografer</i><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><i></i><br />
</div><div align="justify"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIJVK9gZTMxrGFPrW2CymogqwiwZqSg3N6i3SeQGnryPnayrXDmVSRxxRKP2T0Rz6Q3l1dNAga4rrjaHbx_L9wizE1R5yc-tf_yWU0NylVegiVBKjdmPHF3kIKS_ia632Nroi-QL6VXek/s1600-h/yokohama.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIJVK9gZTMxrGFPrW2CymogqwiwZqSg3N6i3SeQGnryPnayrXDmVSRxxRKP2T0Rz6Q3l1dNAga4rrjaHbx_L9wizE1R5yc-tf_yWU0NylVegiVBKjdmPHF3kIKS_ia632Nroi-QL6VXek/s320/yokohama.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify">Bingung juga nih udah sekian bulan jeprat jepret sana sini buat ngedapatin Foto Landscape yang dpt layak di sebut kriteria Landscape Photograpy. Tapi hasilnya juga toh gitu-gitu aja, alias nggak ada perubahan yang dan terlihat biasa saja. Akhirnya dengan tengok sana sini ngepek(=nyontek sana sini) cari tahu dari suhu-suhunya (Photografer beneran Yadi Yasin), penulis mencoba berbagi trik dan improve Foto Landscape untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan sekalilagi layak dianggap Landscape Photography.<br />
</div><div align="justify">Ada beberapa tips dan trik disini yang akan kita bahas dan uraikan, mohon dibaca dulu sampai selesai, jikalau nggak mudeng bisa angkat tangan tulis di kolom komentar insyaallah nanti akan dicariin jawabannya (maklum gi belajar juga loh). Mungkin tips-tips ini ada yang terkesan kuno, oldies dan kurang "revolutionized" tapi mungkin ini adalah tips-tips dasar yang bisa dipergunakan sepanjang masa, terutama bagi yang ingin memulai mendalami landscape Photography. <br />
Dari tips-tips dibawah akan juga menyinggung beberapa hal lain, seperti Rule of Third, Hyperfocal distance, dll yang hanya dijelaskan singkat krn bisa menjadi satu topik sendiri. Lihat di pengaplikasian Hyperfocal distance dalam landscape.<br />
</div><div align="justify">OK tanpa basa basi langsung kita menuju tips-tipsnya<br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)</b><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Sebuah pendekatan konsep normal dari sebuah landscape photography adalah "tajam dari ujung kaki sampai ke ujung horizon". Konsep dasar teori "oldies" ini menyatakan bahwa sebuah foto landscape selayaknya sebanyak mungkin semua bagian dari foto adalah focus (tajam). Untuk mendapatkan ketajaman lebar atau dgn kata lain bidang depth of focus (DOF) yang selebar2nya, bisa menggunakan apperture (bukaan diafragma) yang sekecil mungkin (f number besar), misalnya f14, f16, f18, f22, f32, dst.<br />
Tentu saja dgn semakin kecilnya apperture, berarti semakin lamanya exposure. <br />
<br />
Karena keterbatasan lensa (yang tidak mampu mencapai f32 dan/atau f64) atau posisi spot di mana kita berdiri tidak mendukung, sebuah pendekatan lain bisa kita gunakan, yaitu teori hyper-focal, untuk mendapatkan bidang fokus yang "optimal" sesuai dgn scene yang kita hadapi. Inti dari jarak hyper-focal adalah meletakan titik focus pada posisi yang tepat untuk mendapatkan bidang focus yg seluas-luasnya yg dimungkinkan sehingga akan tajam dari FG hingga ke BG.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMPOoSw4DZ5boPKRIdhskgPW2IjfTiKDaNOkFclwByh49gR9FHyCVF_Iocr6O9QhsnRzNWl4nYzHTaHmBPk9xLPneYeO04puFKgL4qGKcGK1ONFJbSdPaFoOs2nOk80uYB29fhsAWnOVs/s320/3193707336.jpg" /><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRGhjf8iLJJIndN4u73Crbkytw4qqeOp4STd0wdQcl1VupCC0nNNPfam5aYHvMwKMSps1P59QbHieu-zSXMdhxrl2fgv8pxtUrTu7QSjaj29ez_qD4BPTvT-UFUQcsleuW4o71rrYHtbk/s1600-h/3193707335.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRGhjf8iLJJIndN4u73Crbkytw4qqeOp4STd0wdQcl1VupCC0nNNPfam5aYHvMwKMSps1P59QbHieu-zSXMdhxrl2fgv8pxtUrTu7QSjaj29ez_qD4BPTvT-UFUQcsleuW4o71rrYHtbk/s320/3193707335.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><b>2. Gunakan tripod dan cable release</b><br />
<br />
Dari #1 diatas, akibat dari semakin lebarnya DOF yang berakibat semakin lamanya exposure, dibutuhkan tripod untuk long exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable release juga akan sangat membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka fasilitas itu bisa juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari hentakkan mirror saat awal.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div align="center"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhltuuc35gqkFpeCROdVXJBD5Kepxj30aCMhNd71JJhHIXCmj4OXkIb5opGar8bCWvzqeeml6jz41vGjmrItOrZaLvWGdrkMucsmAlQj-M_KBQ3AY_I-UF17aSCyOMKbqLcHBGGaEqJtww/s320/3193707338.jpg" /><br />
</div></div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>3. Carilah Focal point atau titik focus</b><br />
<br />
Titik focus disini bukanlah titik dimana focus dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat foto.<br />
Hampir semua foto yang "baik" mempunyai focal point, atau titik focus atau lebih sering secara salah kaprah disebut POI (Point of Interest). Sebetulnya justru sebuah landscape photography membutuhkan sebuah focal point untuk menarik mata berhenti sesaat sebelum mata mulai mengexplore detail keseluruhan foto. Focal point tidak mesti harus menjadi POI dari sebuah foto.<br />
Sebuah foto yang tanpa focal point, akan membuat mata "wandering" tanpa sempat berhenti, yang mengakibatkan kehilangan ketertarikan pada sebah foto landscape. Sering foto seperti itu disebut datar (bland) saja. <br />
Focal point bisa berupa berupa bangunan (yg kecil atau unik diantara dataran kosong), pohon (yg berdiri sendiri), batu (atau sekumpulan batu), orang atau binatang, atau siluet bentuk yg kontrast dgn BG, dst. <br />
<br />
Peletakan dimana focal point juga kadang sangat berpengaruh, disini aturan "oldies" Rule of Third bermain.<br />
<div align="center"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAkscKm63Zx-gaIDdeZDzieFvZL9ospsH1bkFga8UU2oHjTrK43ZXHiDEIzq-qX2m_LNdbhE0RdiX9sSgWDkjJL8ckUCwn82LFm_2yQeEwTPmTOuNjV57GF9-mp5urw-1E8AabBJdGuGk/s400/3193707339.jpg" /><br />
</div><div align="center"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ontWe5mDWZQitIn6Hcxek2lhkYcwZGGsTrEgXhoIp0twUpJ_0YWRw9wxxjG9EvPwPSD72SrVI63Q0pcjAsXX2_E3JZhhXRblDcIaEUm59deJLThUXg_EyZKZx8hNsqsiGbJWXr9pzR0/s320/3193707340.jpg" /><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>4. Carilah Foreground (FG)</b><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><br />
Foreground bisa menjadi focal point bahkan menjadi POI (Point of Interest) dalam foto landscape anda.<br />
Oleh sebab itu carilah sebuah FG yang kuat. Kadang sebuah FG yang baik menentukan "sukses" tidaknya sebuah foto landscape, terlepas dari bagaimanapun dasyatnya langit saat itu.<br />
Sebuah object atau pattern di FG bisa membuat "sense of scale" dr foto landscape kita.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgncUdi0EJhbiGFjbMwYGF2h8OwwyKNFLehAYkKxqMQtWqJStMoUia3v8ODgLZPy3HPjQ_MwJKg8LoZgFn7gk7hTyft444UOkC3jBQra_EwVSqUUZq0sqiJ-bSS833W4X_pQKCiu3Ck9U4/s1600-h/3193707343.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgncUdi0EJhbiGFjbMwYGF2h8OwwyKNFLehAYkKxqMQtWqJStMoUia3v8ODgLZPy3HPjQ_MwJKg8LoZgFn7gk7hTyft444UOkC3jBQra_EwVSqUUZq0sqiJ-bSS833W4X_pQKCiu3Ck9U4/s400/3193707343.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>5. Pilih langit atau daratan</b><br />
<br />
Langit yang berawan bergelora, apalagi pada saat sunset atau sunrise, akan membuat foto kita menarik, tapi kita tetap harus memilih apakah kita akan membuat foto kita sebagian besar terdiri dari langit dgn meletakan horizon sedikit dibawah, atau sebagian besar daratan dgn meletakkan horizon sedikit dibagian atas.<br />
Seberapa bagus pun daratan dan langit yang kita temui/hadapi saat memotret, membagi 2 sama bagian antara langit yang dramatis dan daratan/FG yang menarik akan membuat foto landscape menjadi tidak focus, krn kedua bagian tersebut sama bagusnya.<br />
<br />
Komposisi dgn menggunakan prisip "oldies" Rule of Third akan sangat membantu. Letakkan garis horizon, di 1/3 bagian atas kalau kita ingin menonjolkan (emphasize) FG nya, atau letakkan horizon di 1/3 bagian bawah, kalau kita ingin menonjolkan langitnya. <br />
<br />
Tentu saja hukum "Rule of Third" bisa dilanggar, andai pelanggaran itu justru memperkuat focal point dan bukan sebaliknya. Juga tidak selalu dead center adalah jelek.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRs4sOAGYlZUHXAJgubdMn4-ABT6sl1m9thwPNGOZ4IkbfvBzyln4JemnkCeMilxkGLPP7BLUzcoFQaW00FPQiYTjIDHaelcIaTdaI_Qjx2Ovb5GNvYx2Pa5kunufSXsZ5mbzO8hEM5hk/s1600-h/3193707349.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRs4sOAGYlZUHXAJgubdMn4-ABT6sl1m9thwPNGOZ4IkbfvBzyln4JemnkCeMilxkGLPP7BLUzcoFQaW00FPQiYTjIDHaelcIaTdaI_Qjx2Ovb5GNvYx2Pa5kunufSXsZ5mbzO8hEM5hk/s320/3193707349.jpg" /></a><br />
</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>6. Carilah Garis/Lines/Pattern</b><br />
<br />
Sebuah garis atau pattern bisa membuat/menjadi focal yang akan menggiring mata untuk lebih jauh mengexplore foto landscape anda. Kadang leading lines atau pattern tersebut bahkan bisa menjadi POI dari foto tersebut. <br />
Garis-garis, juga bisa memberikan sense of scale atau image depth (kedalaman ruang). <br />
Garis atau pattern bisa berupa apa saja, deretan pohon, bayangan, garis jalan,tangga, dst.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisqjBKWEbA_mR7YyL_2HYa1fxVqFYLS_w9H6SRMOWvgobBzvhZu8nVzpR299hVvzqCWH6Aroksms5JSHfWs7Es0nVHbeqIUEcDvH19p8nbRBPlTUVIzfDkTIfGia5uww4JBTKmo5hMbNQ/s1600-h/3193707353.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisqjBKWEbA_mR7YyL_2HYa1fxVqFYLS_w9H6SRMOWvgobBzvhZu8nVzpR299hVvzqCWH6Aroksms5JSHfWs7Es0nVHbeqIUEcDvH19p8nbRBPlTUVIzfDkTIfGia5uww4JBTKmo5hMbNQ/s400/3193707353.jpg" /></a><br />
</div><br />
<br />
</div><div align="justify"><b>7. Capture moment & movement</b><br />
<br />
Sebuah foto Landcsape tidak berarti kita hanya menangkap (capture) langit, bumi atau gunung, tapi semua elemen alam, baik itu diam atau bergerak seperti air terjun, aliran sungai, pohon2 yang bergerak, pergerakan awan, dst, dapat menjadikan sebuah foto landscape yang menarik.<br />
Sebuah foto landscape tidak harus mengambarkan sebuah pemandangan luas, seluas luasnya, tapi sebuah isolasi detail, baik object yang statis maupun yg secara dinamis bergerak, bisa menjadi sebuah subject dari sebuah foto landscape.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj36fTPhUGL8HWchftgpvzYcnANPErwrBTNhpWBs8e2U7FufoMp9FeuV0kK9Z3YJZWhdyxoeZIRprKWe4jpOR3wEGMmGlPhU5VokLKC2_4KWTuaF9nlydLsSjDfciQFer_ih-aVsZ3Ic74/s1600-h/3193707357.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj36fTPhUGL8HWchftgpvzYcnANPErwrBTNhpWBs8e2U7FufoMp9FeuV0kK9Z3YJZWhdyxoeZIRprKWe4jpOR3wEGMmGlPhU5VokLKC2_4KWTuaF9nlydLsSjDfciQFer_ih-aVsZ3Ic74/s320/3193707357.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><br />
<b>8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca</b><br />
<br />
Sebuah scene dapat dengan cepat sekali berubah. Oleh sebab itu menentukan kapan saat terbaik untuk memotret adalah sangat penting. Kadang kesempatan mendapat scene terbaik justru bukan pada saat cuaca cerah langit biru, tapi justru pada saat akan hujan atau badai atau setelah hujan atau badai, dimana langit dan awan akan sangat dramatis. <br />
<br />
Selain kesabaran dalam "menunggu" moment, kesiapan dalam setting peralatan dan kejelian dalam mencari object dan Focal Point seperti awan, ROL (ray of light), pelangi, kabut, dll.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIbP5v7Lu30ZePUX6mhPapNOM-rl9CqYWHC8j0-3_YRtI7Thp_MODzACzIVAtExLci6u0Y9H6uL-qmDmOnU3d_acRJRB-sEDgOw3dhVaMmsDMmotr_EUdJB_nxrPT1hggUIu9A4glHFRo/s1600-h/3193707359.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIbP5v7Lu30ZePUX6mhPapNOM-rl9CqYWHC8j0-3_YRtI7Thp_MODzACzIVAtExLci6u0Y9H6uL-qmDmOnU3d_acRJRB-sEDgOw3dhVaMmsDMmotr_EUdJB_nxrPT1hggUIu9A4glHFRo/s320/3193707359.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>9. Golden Hours & Blue hours</b><br />
<br />
Pada normal colour landscape photography, saat terbaik biasanya adalah saat sekitar (sebelum) matahari terbenam (sunset) atau setelah matahari terbit (sunrise).<br />
Golden hours adalah saat, biasanya 1-2 jam sebelum matahari terbenam (sunset) hingga 30 menit sebelum matahari terbenam, dan 1-3 jam sejak matahari terbit, dimana "golden light" atau sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada object.<br />
Selain itu, saat golden hours juga akan membuat bayangan pada oject, baik itu pohon, atau orang menjadi panjang dan bisa menjadi leading lines spt yg disebutkan pada #6 diatas. <br />
Jika kita memotret pada saat golden hours sudah lewat, atau pada saat matahari sudah terik, biasanya hasilnya akan flat atau harsh lightingnya krn matahari sudah jauh diatas. <br />
<br />
Ini berlawananan dgn IR landscape photography yg tidak mengenal golden hours, dimana saat terbaik justru pada saat tengah teriknya matahari.<br />
<br />
Blue hours adalah beberapa saat, biasanya hingga 20-30 menit setelah matahari terbenam (sunset), dimana matahari sudah tebenam, tapi langit belum gelap hitam pekat. Pada saat ini langit akan berwarna biru.<br />
<br />
Jadi adalah kurang tepat, bahwa pada saat matahari sudah terbenam dan langit mulai gelap (oleh mata kita), kita langsung mengemas/beres2 gear/tripod kita. Justru pada saat ini kita bisa mendapatkan sebuah scene yang bagus dimana langit akan berwarna biru dan tidak hitam pekat. Biasanya dgn long exposure, awan pun (walau kalau kita lihat dgn mata telanjang sdh tidak tampak) masih akan terlihat jelas dan memberikan texture pada langit biru.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhawPs1yV1YtvX_F7nO3-93sgC-xv28w2PYX9C9b-21oAWZOVSrTWmrAPfA9h3XuMe-2K5BsMhEcS-M6G-XeNUtZnt5L95rq8YjMQ17geGpkC1mKloLvXnkxcysX-ZtXbj5Z2gzcjeXMHs/s1600-h/3193707361.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhawPs1yV1YtvX_F7nO3-93sgC-xv28w2PYX9C9b-21oAWZOVSrTWmrAPfA9h3XuMe-2K5BsMhEcS-M6G-XeNUtZnt5L95rq8YjMQ17geGpkC1mKloLvXnkxcysX-ZtXbj5Z2gzcjeXMHs/s320/3193707361.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>10. Cek Horizon</b><br />
<br />
Walaupun sekarang dgn mudah kesalahan ini dapat di koreksi dgn image editor tapi saya masih berkeyakinan "get it right the first time" akan lebih optimal.<br />
Ada 2 hal terakhir saat sebelum kita menekan shutter:<br />
- Apakah horizonya sudah lurus, ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan horion lurus saat eksekusi di lapangan, lihat #12<br />
<br />
- Apakah horizon sdh di komposisikan dgn baik, lihat #5 untuk pengaplikasian Rule of third. Peraturan/rule kadang dibuat untuk dilangar, tapi jika scene yang akan kita buat tidak cukup kuat (strong) elementnya, biasanya Rule of Third akan sangat membantu membuat komposisi menjadi lebih baik. Memang dgn croping nantinya di software pengolah gambar, kita bisa memperbaikinya. Tapi kalau tidak dgn terpaksa, lebih baik pada saat eksekusi kita sudah menempatkan horizon pada posisi yang sebaiknya. <br />
<br />
Contoh foto dibawah adalah salah satu dr foto yang saya ambil amannya (save) untuk posisi horizon pada saat eksekusi. Oleh krn itu horizon saya letakkan pas ditengah saja, dgn harapan pada saat itu, saya bisa melakukan cropping nantinya (baik dicrop bagian atas atau pun bagian bawah).<br />
</div><div align="justify"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKeUz22QOoSGwNMpgq5uAx5624MLncbGuqDKbfjpHnvwd86O7cw7cAJUJ17lTXhENawReSTskkv33uefWoL_hsCHFSEuvBBmvlvBWHVKKdUytxN4BmRjgNVBrVTuiFEBGSfLF7M4sI6cY/s1600-h/3193707365.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKeUz22QOoSGwNMpgq5uAx5624MLncbGuqDKbfjpHnvwd86O7cw7cAJUJ17lTXhENawReSTskkv33uefWoL_hsCHFSEuvBBmvlvBWHVKKdUytxN4BmRjgNVBrVTuiFEBGSfLF7M4sI6cY/s320/3193707365.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>11. Ubah sudut pandang/angle/view anda</b><br />
<br />
Kadang kita terpaku dgn sudut pandang atau angle yang umum kita lakukan, atau mungkin kalau kita mengunjungi suatu tempat yang sering kita lihat fotonya baik itu dimajalah atau website seperti di FN ini, kita menjadi "latah" dan memotret dgn angle yang sama.<br />
Banyak cara untuk mendapatkan fresh point of view. Tidak selamanya "eye-level angle" (posisi normal saat kita berdiri) dalam memotret itu yang terbaik. Coba dgn high-angle (kamera diangkat diatas kepala), waist-level angle, low level, dst, coba berbagai format horizontal dan/atau vertikal.<br />
<br />
Atau mencoba mencari spot atau titik berdiri yang berbeda atau tempat yang berbeda, misalnya dari atas pohon (ada memang fotografer senior yang saya kenal yang senang memanjat pohon untuk utk mendapatkan view yg berbeda, dan hasilnya memang berbeda dan unik), atau mencoba berdiri lebih ketepi jurang, atau bahkan tiduran ditanah... tentu saja dgn lebih mengutamakan keselamatan anda sendiri sbg faktor yang lebih utama dan menghitung resiko yang mungkin didapatkan.<br />
<br />
Satu hal yang harus dipahami, mencoba dengan sudut pandang yang berbeda tidak selalu otomatis gambar kita akan lebih bagus atau lebih baik, tapi begitu sekali anda mendapatkan yang lebih bagus, dijamin pasti berbeda dgn yang lain.<br />
Dengan sering ber-experimen dgn berbagai angle, lama-kelamaan insting anda akan terlatih saat berada di lapangan untuk mendapatkan tidak hanya angle yang bagus, tapi juga berbeda.<br />
Jangan memotret berulang2 pada satu titik/spot. Cobalah untuk bergeser beberapa meter kesamping atau kedepan, atau bahkan berjalan jauh.<br />
Juga sesekali coba untuk menoleh kebelakang untuk melihat, kadang bisa mendapatkan angle yang menarik dan berbeda.<br />
3-5 exposure/jepretan pada satu titik dan "move on, change spot, change orientation (landscape <-> portrait), look back, change lenses". <br />
<br />
Terutama jika anda sering travelling, baik itu ke tempat yang sudah umum atau ke tempat yang jarang di kunjungi fotografer. Ada kalanya kita ada pada suatu spot dimana foto dari lokasi itu sudah merupakan lokasi "sejuta umat" dimana ratusan bahkan ribuan fotografer pernah memotret di spot yg sama dan menghasilkan foto yang mirip atau beda-beda tipis.<br />
Gunakan foto-foto yang sering anda lihat tersebut sebagai referensi, pelajari dan aplikasikan tekniknya dan coba menemukan sesuatu yang berbeda. Make a difference.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0R57NfGJNYVHOeUQP6djlkrX-6Narfasx3A9wV6ADRDDNdT1CSoREeEtHbiR0eHN75jiuZk94maaXN79-KqXFJCpXddm9vA-tPWRyy09YU-iEj_KsqlM-0vqPWmAe70RwzbIEoBktX3M/s1600-h/3193707367.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0R57NfGJNYVHOeUQP6djlkrX-6Narfasx3A9wV6ADRDDNdT1CSoREeEtHbiR0eHN75jiuZk94maaXN79-KqXFJCpXddm9vA-tPWRyy09YU-iEj_KsqlM-0vqPWmAe70RwzbIEoBktX3M/s320/3193707367.jpg" /></a><br />
</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbLipOx5aECb5fdbEcPzQvtYx6b6BB7IP_5hS8P0JczRE1N1VIYToXZlRm0M4Eu_pWgp_-a4Zf5-ZPXan1qvlftpvkAhURqo48LMPfCCcFUDiLJpgoB2NPnjFVu9uttuUE8G77We-8zq0/s1600-h/3193707370.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbLipOx5aECb5fdbEcPzQvtYx6b6BB7IP_5hS8P0JczRE1N1VIYToXZlRm0M4Eu_pWgp_-a4Zf5-ZPXan1qvlftpvkAhURqo48LMPfCCcFUDiLJpgoB2NPnjFVu9uttuUE8G77We-8zq0/s320/3193707370.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><b>12. Pergunakan peralatan bantu</b><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><br />
Penggunaan beberapa peralatan bantu dibawah akan sangat membantu untuk mendapatkan foto landscape yang lebih baik.<br />
- CPL filter<br />
- ND filter<br />
- Graduated ND filter, lihat disitu ttg Graduated Natural Density (Grad ND): What, How, & When<br />
- Graduated color filter<br />
- Bubble level jika tdk ada grid pada view finder atau gunakan focusing screen dgn grid, sangat membantu untuk mencapai levelnya horizon<br />
<br />
<br />
Memang dgn semakin mudahnya penggunaan software dan semakin canggihnya feature software pengolah gambar untuk memperbaiki/koreksi kesalahan pada saat eksekusi yang bisa mengatasi kesalahan exposure atau kemiringan horizon, penggunaan alat2 tersebut diatas kadang terasa kurang diperlukan, tapi umumnya "get it right the first time" akan bisa menghasilkan foto yang lebih baik dan natural, dibandingkan kalau foto itu harus dipermak habis-habisan nanti hanya agar bisa tampak "baik".<br />
Jika sudah melakukan segalanya dgn baik dan benar, akan lebih terbuka luas lagi kemungkinannya untuk mengolahnya dgn lebih sempurna nantinya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5P-MYZsBo8Urttvu02az2yEnLUk9p9pxa6t7PeGNdnMSScaEu5RhlIEQNvOwt9g_6UquSCWXVbbs-mT1uHXW9YqXBorv82QmqXTuFXHGhHBuPS1qVVR8rjhqx9-5u9cxSt7JUhooUaSw/s1600-h/3193707371.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5P-MYZsBo8Urttvu02az2yEnLUk9p9pxa6t7PeGNdnMSScaEu5RhlIEQNvOwt9g_6UquSCWXVbbs-mT1uHXW9YqXBorv82QmqXTuFXHGhHBuPS1qVVR8rjhqx9-5u9cxSt7JUhooUaSw/s400/3193707371.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>13. Lensa yang dipergunakan</b><br />
<br />
Kadang sering ada asumsi bahwa sebuah foto landscape itu harus menggunakan lensa yang selebar mungkin. Tapi dalam membuat sebuah foto landscape, semua lensa dapat dipergunakan, dari lensa super wide (14mm, 16mm, dst), wide (20mm - 35m), medium, (50mm - 85mm), hingga tele/super tele (100mm - 600mm). Semua range lensa bisa dan dapat dipergunakan.<br />
Semua itu tergantung atas kebutuhan dan scene yang kita hadapi. Lensa wide/super wide kadang dibutuhkan jika kita ingin merangkum sebuah scene seluas-luasnya dgn memasukan object yang banyak atau yang berjauhan atau ingin mendapatkan perspektif yg unik.Tapi kadang sebuah tele bisa digunakan untuk mengisolasi scene sehingga lebih un-cluttered, simple dan focus. <br />
Jika tiba pada suatu lokasi/spot, usahakan mencoba dgn semua lensa yang anda bawa. Jangan terpaku pada satu lensa dan memotret berulang-ulang.<br />
Kadang diperlukan kejelian, untuk melihat dan mencari suatu bentuk unik atau pattern dari luasnya sebuah scene landscape, sehingga kita dapat meng-isolasi dgn menggunakan lensa yang tepat. Hanya dengan sering memotret dan menghadapi berbagai scene di berbagai kondisi yang dapat mengasah insting anda, baik itu object apa yang harus dicari ataupun lensa apa yg harus dipergunakan. <br />
<br />
Penggunaan lensa yg tidak standard seperti fish-eye (baik itu yang diagonal maupun yang full-circular) bisa juga mendapatkan view yang menarik, tentu dgn pengunaan pada saat yang tepat. Tidak selalu penggunaan fish-eye menghasilkan foto yg "bagus" walau memang berbeda.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3YYu38yEIOn0YhuIUxcKSyryVUQj-Bog6UWxKOVh03jPWJUsaP2mILTk4ZVh9pQ4jvvkxPv5JSl9enp_XnR5QXLSxcJJAPZXQiZrgbu8-x3sB8cUgANRjJLX6DpAxvB46RlK34FPVDW8/s1600-h/3193707372.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3YYu38yEIOn0YhuIUxcKSyryVUQj-Bog6UWxKOVh03jPWJUsaP2mILTk4ZVh9pQ4jvvkxPv5JSl9enp_XnR5QXLSxcJJAPZXQiZrgbu8-x3sB8cUgANRjJLX6DpAxvB46RlK34FPVDW8/s320/3193707372.jpg" /></a><br />
</div><br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify"><b>14. Persiapkan diri dan sesuaikan peralatan</b><br />
<br />
Walau ini tidak berhubungan langsung, tapi kadang sangat menentukan. Sering kali kita membutuhkan research atau tanya dulu kiri kanan, baik itu dgn googling atau bertanya dgn fotografer yang sudah pernah kesana ke satu lokasi sebelumnya, terutama jika mengunjungi tempat yang berbeda jauh iklim maupun cuacanya, krn itu akan menentukan kesiapan kita baik fisik maupun peralatan yang harus dibawa, baik itu peralatan fotografi maupun peralatan penunjang.<br />
<br />
Cek ulang dan test semua camera dan lensa yang akan dibawa.<br />
Akan lebih baik kalau semua perlataan yang akan dibawa dalam keadaan bersih, baik itu lensanya, filter2 maupun kamera (sensor) nya.<br />
<br />
Membawa semua lensa yang kita punya kadang tidak bijaksana. Mungkin suatu trip hanya membutuhkan satu atau dua lensa saja, atau justru membutuhkan lebih dr itu krn kita sudah mempunyai gambaran atau informasi atau trip tersebut merupakan pengulangan trip yg sudah pernah dilakukan. <br />
<br />
Mengetahui alam dan lingkungan dan adat (jika ada penduduknya) dari lokasi pemotretan juga akan sangat membantu.<br />
Bahkan kadang dgn membawa peta (atau mungkin GPS) akan membantu kita menemukan suatu tempat atau spot, khususnya bila kita hunting di daerah ayng tidak ketahui atau lokasi yang kita tidak hapal.<br />
<br />
Kesiapan diri dan peralatan akan menentukan apakah photo trip kita berhasil atau tidak. <br />
<br />
Hal lain yang tidak kalah penting adalah melindung seluruh peralatan yang anda bawa selama photo trip/hunting, baik itu hanya day-trip, overnight trip atau trip berhari-hari bahkan berminggu-minggu.<br />
Sebelum berangkat, pastikan anda memilki check-list perlaatan apa saja yg anda bawa. Catat juga semua model dan serial numbernya.<br />
</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Kalau ada kekurangan atau tambahan silahkan ditambahkan, dan juga kalau ada kesalahan atau penerapan yang lebih terkini silahkan di bahas.<br />
</div><div align="justify"><br />
<br />
</div><div align="justify"><br />
<br />
<br />
</div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-64280305925689712932010-01-03T18:58:00.002+07:002010-01-03T19:00:43.445+07:00Istilah istilah dalam dunia Photography<div align="left" class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXILsvbe4i03Yx8RNg1Z9u7l-YqdG19X-PSB2s4WS3R6M1G76LTi7V7kpX5XB2R9EbBbFbXu-KPsJDo9qgDpk62RWVudb780BJJfxdMyEKnqOOFGnH53UlzWei5eJWwUxf39BL7IIYqhA/s1600-h/DSC_3659.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXILsvbe4i03Yx8RNg1Z9u7l-YqdG19X-PSB2s4WS3R6M1G76LTi7V7kpX5XB2R9EbBbFbXu-KPsJDo9qgDpk62RWVudb780BJJfxdMyEKnqOOFGnH53UlzWei5eJWwUxf39BL7IIYqhA/s320/DSC_3659.JPG" /></a><br />
</div><b>Angle of View</b><br />
Sudut pandang dalam pengambilan objek foto.<br />
<br />
<b>Aperture</b><br />
Bukaan diafragma; alat yg mengatur seberapa besar cahaya yang masuk kedalam kamera di lensa.<br />
<br />
<b>Available light</b><br />
cahaya yg ada<br />
<br />
<b>AutoFocus</b><br />
Focus otomatis; focus lensa yang bekerja otomatis dalam waktu yg relatif cepat.(tergantung dari lensa dan kondisi pencahayaan)<br />
<br />
<b>Back focus</b><br />
Focus dibelakang objek<br />
<br />
Back light<br />
pencahayaan yang berasal dari belakang objek foto<br />
<br />
Battery Grip<br />
attachment tambahan yang dipasang di base camera...berisi batre ...bisa berupa batre bawaan kamera...atau batre AA (perlu tambahan lagi)..<br />
<br />
Blitz/Speedlight/Flash<br />
alat bantu dalam pemotretan yang memancarkan sinar secara cepat untuk memberi pencahayaan ke objek.<br />
<br />
Bracketing<br />
Menaikkan ato menurunkan ukuran pencahayaan pada pemotretan untuk memperoleh pencahayaan yg tepat.<br />
<br />
BOKEH<br />
bidang blur/out of focus..hasil dari Depth of Field...<br />
<br />
Bounce<br />
Efek pencahayaan terhadap objek foto dari speedlight yang dipantulkan ke atas/samping/bawah.<br />
<br />
Bulb<br />
sarana pada pengukuran shutter speed yang dapat diatur sendiri sesuai dengan keinginan memotret (tulisan bulp biasanya muncul bila lebih dari 30detik).<br />
<br />
CA ato Chromatic Abberation. <br />
Istilah CA ini kalo di fotografi dihubungkan dengan warna biru ke ungu-unguan di sekitar suatu objek. CA disebabkan oleh lensa yang punya refractive index yang berbeda di setiap light wavelengths. Semakin complex design lensa, semakin mungkin CA ini buat terjadi. Bisa diliat dari lensa zoom dan superzoom atau lensa wide bakal punya CA yang lebih parah daripada lensa prime. <br />
Makanya lensa yang mahal akan pake UD (Ultra low Dispersion) glass buat mengurangi CA ini. Sedangkan sigma pake elemen lensa yang bernama APO, Achromatic<br />
<br />
CCD (si si di)<br />
Charged Coupled Diode. Sensor yang kebanyakan digunakan pada kamera digital.<br />
<br />
CMOS (si mos)<br />
Complementary Metal Oxide Semiconductor. Sirkuit yang sering di gunakan pada chip elektronik dan juga sensor image(digunakan pada beberapa kamera canon). Beberapa kamera juga menggunakan CMOS untuk lightmeter internalnya.<br />
<br />
Colourmeter<br />
alat untuk mengukur atau menghitung temperature warna.<br />
<br />
Croping<br />
memotong bagian atau sisi tertentu dari bidang foto.<br />
<br />
Depth of Field<br />
lebar bidang fokus; ruang tajam; boleh dikata sebuah ruang di depan kamera, dmana objek yang berada ddlmnya mempunyai ketajaman tertentu.<br />
<br />
Exposure<br />
Hasil pengaturan bukaan diafragma dan shutter speed yang menentukan pencahayaan objek.<br />
<br />
Emulsi Film(SLR)<br />
Lapisan bahan pada film yang peka terhadap cahaya.<br />
<br />
Fill in<br />
melunakkan bayangan pada objek foto.<br />
<br />
Film<br />
Media untuk merekam gambar yang terdiri atas sebuah lapisan tipis yang mengandung emulsi peka diatas lapisan yang fleksibel dan transparan. --tapi kayaknya hari gini sih jarang banget kita nemu 'film'. yang banyak juga kamera digital!<br />
<br />
Filter<br />
terbuat dari sistem optik yang dipasang pada bagian depan lensa.<br />
<br />
Fish eye lens<br />
lensa sudut lebar dengan ukuran 16mm ke bawah.<br />
<br />
Fluorite<br />
bahan yang bisa digunakan untuk menjadi lensa..karena memiliki karakteristik dispersi cahaya yang sangat rendah (efek pelangi)..jadi digunakan sebagai elemen Low Dispersion Lens di kebanyakan Lensa Canon Seri L.. *ke om didi: jangan nyembah2 lensa gue ya! itu punya kantor, tauk!* hehehe..<br />
<br />
Focus<br />
kalo dbuku Fisika jaman gw smp/sma namanya titik api , titik tempat pertemuan cahaya melalui lensa; ketajaman lensa melalui view finder.<br />
<br />
Front focus<br />
focus di depan objek<br />
<br />
Front light<br />
pencahayaan dari depan.<br />
<br />
Grainy<br />
kalo di film : butiran lapisan emulsi film. Butiran dalam film akan tampak sebagai titik2 dalam hasil cetak foto.<br />
kalo di digital : butiran yg muncul karena menaikkan sensitifitas cahaya pada sensor.<br />
<br />
High key<br />
Cara memotret yang mana kebanyakan putih ato bercahaya pada image.<br />
<br />
HOT SHOE<br />
tempat buat connect external blitz (yg ada di atas camera)<br />
<br />
ISO<br />
International Standarts Organization, dulunya di kenal dengan nama ASA(American Standarts Association) ato DIN(Deutsche Industrie Norm) merupakan standard umum yang digunakan untuk ukuran kepekaan terhadap cahaya.<br />
<br />
Lightmeter<br />
alat yang berfungsi untuk mengukur pencahayaan yang diperlukan untuk pemotretan.<br />
<br />
Low-Key<br />
teknik pemotretan yang kebalikan dari High Key sehingga didominasi oleh warna hitam.<br />
<br />
Medium Format Camera<br />
Kamera yang pada prinsipnya sama dengan SLR, cman menggunakan film yg berbeda, 120mm.(ada beberapa yg menggunakan sistem TLR)<br />
<br />
Monopod<br />
Penyangga 1 kaki untuk kamera.<br />
<br />
Motordrive(SLR)<br />
alat yang berfungsi untuk menggulung film.<br />
<br />
Noise<br />
bintik2 warna yang gak beraturan biasanya gara2 kalo sensor sebuah kamera digital lagi diset di high ISO.. ini dikarenakan kalo lg high iso, sensor itu nyerep lebih banyak listrik, trus jadinya panas, akhirnya hasil analog yg diubah ke digital gak sempurna de dan biasanya sensor CCD butuh listrik lebih banyak daripada sensor CMOS jadinya CCD lebih banyak noise, tapi di low sensitivity, CCD menang kualitas, karena pemrosesan analog menjadi data digital bisa dilakukan lebih banyak di CCD..<br />
<br />
Shutter Speed<br />
pengaturan kecepatan tutup "jendela" kamera dalam menangkap pencahayaan yang masuk.<br />
<br />
Over Exposure<br />
Pemotretan dengan cahaya yang berlebihan sehingga menimbulkan efek terlalu terang.<br />
<br />
Red Eye<br />
Efek titik merah pada mata objek karena pantulan lampu kilat.<br />
<br />
Reflektor<br />
alat bantu pada pemotretan yang berfungsi memantulkan cahaya.<br />
<br />
Self timer<br />
Alat hitung mundur yang tersedia di kamera.<br />
<br />
Shadow<br />
bidang gelap (bayangan mah arti di kamusnya..)<br />
<br />
Side Light<br />
pencahayaan yang berasal dari samping objek foto<br />
<br />
SLR<br />
Single Lens Reflex. Model kamera yang menggunakan cermin putar untuk memantulkan objek pada view finder. DSLR, digital SLR.<br />
<br />
Still Life<br />
pemotretan benda tak bergerak.<br />
<br />
Stop<br />
ukuran menaikkan ato menurunkan bukaan aperture atau shutter speed dari nilai normal.<br />
<br />
TLR<br />
Twin Lens Reflex, refleks lensa kembar. Pembidikan dilakukan secara vertical pada bagian atas lensa dan tidak langsung ke lensa utama.<br />
<br />
Tripod<br />
Penyangga 3 kaki untuk kamera.<br />
<br />
Under Exposure<br />
Image kurang cahaya.<br />
<br />
View Finder<br />
Jendela bidik.<br />
<br />
Wide Lens<br />
Lensa sudut lebarSOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-38815959332993874652009-12-02T07:41:00.012+07:002009-12-02T12:44:00.769+07:00PENGERTIAN RINGKAS TENTANG TEKNIK KREATIF EXPOSURE<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU4v2hyphenhyphen95I5JHa3EkOHpOUyVDmYYv3E9xMaHR1C99hgG7dK6-1MXeaoagrpWJ2wtsQ-xnxHF5ImjFugoRGC_H5XCKYZ2qWz8_HWPLMasu5cXyqgiySU9M3g1DRrLAhedJd-l0mHCxCby4/s1600-h/nikon-d300-d3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU4v2hyphenhyphen95I5JHa3EkOHpOUyVDmYYv3E9xMaHR1C99hgG7dK6-1MXeaoagrpWJ2wtsQ-xnxHF5ImjFugoRGC_H5XCKYZ2qWz8_HWPLMasu5cXyqgiySU9M3g1DRrLAhedJd-l0mHCxCby4/s320/nikon-d300-d3.jpg" /></a><br />
</div><i>Kamera yang saya gunakan: Nikon D300 +D60 Digital SLR Camera</i><br />
<br />
<br />
Weh. Panganan exposure iki opo seh? Kok kayaknya exposurenya terlalu gelap yah? Apa gak terlalu OE (Over exposed) tuh poto? Duh, seharusnya exposure saya harusnya gimana sih?<br />
Tenang saudara saudari sekalian. Saya meluangkan waktu saya dengan menulis artikel ini bukannya saya sok pinter ato gimana tapi ingin rasanya saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sama yang butuh aja deh biar ngerti apa sih itu kreatif EXPOSURE?<br />
<br />
<br />
Semoga sehabis baca artikel ini, kalian akan mendapatkan sesuatu yang baru dan dapat di implementasikan di teknik fotografi kalian. Setelah membaca artikel ini saya berharap anda bisa:<br />
<div align="justify"><ol><li> Mengerti apa itu Aperture, Shutter Speed dan ISO</li>
<li>Mengerti apa itu Aperture Priority, Shutter Priority, Manual Aperture and Shutter dan kapan paling efektif untuk memakainya. </li>
<li>Mengerti apa itu Panning teknik dan bagaimana sih biar bisa panning? </li>
<li>Mengerti tentang Depth of Field dan bagaimana Aperture bertanggung jawab atas ini. </li>
<li>Mengerti tentang Shutter Speed tentang pembekuan gerakan, menghasilkan efek arus (flowing effect) </li>
<li>Mengerti tentang kompensasi ISO sensitifiti dari film </li>
</ol>Mengerti apa itu Bracketing dan efeknya terhadap exposure yang benar dan/atau sempurna<br />
<br />
Dalam artikel ini saya asumsikan bahwa camera anda setidaknya bisa di setting ke Manual, lebih baik lagi jika kamera anda adalah Digital atau Analog SLR Camera. Kamera yang saya gunakan adalah Nikon Digital SLR Camera D300 tetapi secara garis besar, maksud arti garis besar artikel ini bisa di implementasikan di fotografi secara general. Memang setiap fotografer mempunyai definisi dan style tersendiri dalam approachnya terhadap fotografi. Artikel ini tidak menyalahkan dan saya tidak membenarkan diri saya sendiri dalam topik exposure secara general. Selamat membaca.<br />
<br />
<br />
<b>PERFECT EXPOSURE</b><br />
<br />
Ok. Kalau kalian bertanya "Seharusnya exposure saya gimana sih?" yah gampang sih jawabnya, "Exposure anda harus bener!" ya kan? Nah, exposure itu bisa di golongkan kepada 3 nama yang saling erat hubungannya, mereka adalah:<br />
<ol><li> Aperture = bukaan diafragma lensa biasanya dalam ukuran f/2.8, f/5.6 dan seterusnya�</li>
<li>Shutter Speed = bukaan berapa lama film menerima cahaya sewaktu diafragma di buka; dalam ukuran 2s, 1/250s ,1/500s, dan seterusnya (s = seconds, detik) </li>
<li>ISO, Speed of the film = internasional standard untuk sensitifnya film. contoh: ISO 400 lebih sensitif daripada ISO 200, ISO 200 lebih sensitif daripada ISO 100, dan seterusnya.</li>
</ol>Ya ampun apaan sih nih kamera kok ada Manual, Aperture Priority, Shutter Priority, Automatic? kan lebih asik automatic dong?<br />
<br />
"Ok, bukannya kalo saya set aja ke P�(Automatic atau Program Mode) terus kan tinggal saya jepret aja kan semuanya sudah di atur otomatis, nah terus ngapain harus ngerti 3 bahasa aneh di atas coba?". Nah kalo anda sudah puas sama�P ( Automatic atau Program Mode) exposure setting camera anda, ya ngapain di terusin baca artikel ini? saya yakin dengan pengertian yang mendalam dan tentunya experiment antara 3 nama di atas, anda pasti lebih mendapatkan exposure yang lebih baik atau lebih banyak kesempatan anda akan mendapatkan exposure yang sempurna. Bukankah lebih baik untuk mempelajari Manual?<br />
<br />
Nah sekarang coba liat di viewfinder (itu lho kotak kecil yang anda lihat di camera untuk motret) di sana pasti ada semace gini nih: +'''''0'''''''- ya kan? Nah jika anda memutar control dial di camera anda, tanda panah akan bergeser sesuai dengan yang anda hendaki, jika anda mutar ke kanan, panahnya ke kanan, kalo ke kiri ya panahnya ke kiri. Biasanya kalau ke kiri valuenya semakin besar atao ke positif kalo ke kiri valuenya semakin kecil dan ke arah negatif.<br />
<br />
<br />
<b>Aperture priority (biasanya A atau Av)</b><br />
Dalam mode ini, anda secara manual memilih lens aperture dan camera anda yang secara otomatis akan memilih shutter speed. Coba set camera anda ke Aperture Priority, nah di Aperture priority, anda ngatur Aperturenya secara manual, dan camera anda akan mengatur Shutter Speed secara otomatis untuk memberikan exposure yang kamera anda pikir "PERFECT".<br />
<br />
Saya�memilih penggunaan Aperture Priority ini bila keadaan:<br />
<ul><li> Cahaya sekeliling sangat minimal. Contoh: dalam event medical conference atau dalam event pesta wisuda adik saya, saya memilih setting kamera saya ke A, karena saya ingin kamera saya yang memilih shutter secepat mungkin untuk mendapatkan exposure yang sempurna dan dengan setting Aperture yang saya hendaki.</li>
<li> Saya menginginkan maksimum depth-of-field dan objectnya tuh tidak bergerak. Contoh: dalam poto saya di bawah Golden Gate di San Francisco, saya memilih Aperture sekecil itu untuk memaksimumkan Depth of Field (akan di bahas di bawah ini) </li>
</ul><b>Shutter Priority (biasanya S)</b><br />
<br />
Di dalam mode ini, anda memilih shutter speed secara manual dan meter kamera anda akan memilih aperture secara otomatis. Sama dengan Aperture Priority tetapi kali ini yang anda prioritaskan, dalam kata lain yang anda bisa ngatur itu yah shutter speednya, camera anda akan mengatur Aperture secara automatis yang di pikir kamera anda exposurenya "PERFECT". Karena menurut saya, hanya dengan Shutter Priority ini lah kita bisa:<br />
<ol><li> FREEZE MOTION = pembekuan gerakan yang terekam di film, dan </li>
<li> IMPLYING MOTION = untuk menghasilkan flowing effect, yang bersifat memberikan efek gerakan</li>
</ol>Saya memaksimalkan penggunaan Shutter Priority ini dalam:<br />
Panning teknik. Panning adalah teknik perekaman object yang bergerak sehingga menghasilkan effect gerakan dan bisa terlihat jika object yang terfokus adalah object yang sedang moving atau bergerak.<br />
Contoh Panning:<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410436942902467762" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmL8hl6klcwl-4MvAzaaamBxjD0RGrDq7zbpyHyRfmODOnosF4Gt0Bf8Ok-G17vd5PDqK-FpAcBPr40ADrQmmzKjrRCVj36cFt-h6Z7eN806N5U5eJr3C_YmjwjEkNLd8ezSgMUp-_Jy4/s400/DSC_3615.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 268px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<br />
<br />
Ok, ada 3 rahasia untuk mendapatkan hasil panning yang memuaskan:<br />
Rahasia #1: Anda harus PARALEL dengan object yang bergerak itu. Dari contoh di atsa ini, saya lihat dari kejauhan gadis jepang dengan busana tradisionalnya akan datang melintas di depan tempat duduk saya, terus saya siapkan kamera saya dan saya tunggu sampai gadis tsb tepat di depan saya, dan saya langsung pencet shutter dan badan saya ngikutin arahnya gadis berlenggang setelah memencet shutternya.<br />
<br />
Rahasia #2: Pilihlah Shutter Speed yang paling cocok untuk objek yang bergerak itu. Biasanya saya pilih Shutter 1/20 atau 1/30 untuk panning teknik saya. Dalam contoh saya di bawah ini, saya memakai Shutter 1/20<br />
<br />
Rahasia #3: Jangan pakai tripod. Pakailah badan anda sebagai tumpuan yang mengayun dari kiri ke kanan atau sebaliknya searah dengan object yang akan di potret.<br />
<br />
<b>Manual Exposure (biasanya M)</b><br />
<br />
Nah Manual Exposure ini lah yang memungkinkan kita mengatur sendiri panah2 tadi yang sudah saya jelaskan di atas untuk mendapatkan exposure yang KITA hendaki "PERFECT EXPOSURE" sekali lagi, bukan kamera kita yang mikir perfect tapi kita sendiri. Karena di Manual inilah kita bisa mengatur Aperture dan Shutter Speed secara manual.<br />
<br />
<br />
"Nah terus apa hubungannya di antara tiga bahasa aneh dan jelek di atas itu, apa sih tadi Aperture, Shutter Speed dan ISO, huh?" Ok. Nih saya jelasin yah.<br />
<br />
<i>1. APERTURE (Diafragma)</i><br />
<br />
Aperture adalah bukaan lensa untuk mengatur berapa banyak cahaya yang masuk. Ukuran aperture biasanya bisa di liat dengan f/ number. Semakin besar nomer f/ nya semakin kecil bukaan lensanya. Dengan kata lain, semakin kecil nomer f/ nya, semakin GEDE bukaan lensanya. CONTOH: f/2.8 bukaannya lensanya tuh lebih besar daripada f/11. Aperture ini lah yang biasanya orang orang di kritik fotografer.net pada bilang "Wahhhh bagus bener DOFnya, bagus bener pemandangannya!" Nah sekarang ngerti kan kalo Aperture ini adalah sang komandan yang bertanggung jawab atas wilayah ketajaman di dalam satu foto. DOF, kepanjangan dari Depth-of-Field, yaitu wilayah di sekeliling subject yang di rekam oleh camera yang layak tampil tajam di hasil potonya.<br />
Aperture1 (Semakin besar aperture kita, semakin sedikit wilayah ketajaman poto kita, shallow depth-of-field):<br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410438457695440866" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqdGxBNfa0S3xPQoDDcPYGSw-g_2DGdtuiaAb0zz2AcsNfo1EZiPLme-FnWPyNYPFHRz-uTTy_TprM8ei9G9-xmD2MziWvsvxIi6ZFYwkkM3IRwfusTsJnQopuN6yCDTbRIVLUhls20as/s400/DSC_2876.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 264px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<br />
Nah di contoh ini, data photo saya adalah: 1/500s f/7.1 at 270.0mm. Kalo anda perhatiin, tuh di backgroundnya ga keliatan apa apa yah? Jelek yah poto ini? hmm mungkin aja saya cuman mau lebih fokus ke bunganya saja, jadi mungkin waktu motret ini saya ga peduli ama background jadi ya saya pilih aja f/3.5 nah Aperture saya bisa di katakan "Big Aperture" kalo lebih besar lagi adalah f/3.5. 2.8 bahkan 1.4.. tapi mungkin efeknya hanya satu bunga saja yang kelihatan di fokus, yg lain di abaikan.<br />
<br />
Aperture2 (Semakin kecil aperture kita, semakin banyak wilayah ketajaman poto kita, bigger depth-of-field):<br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410440358584875298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjn20qtW01dt9OKH3jc52XfJIvFKvhrBE_-qE-9J9y6KjmrAMnaQiSV-5tYepzuZlKf7-LL9iHKtxc9Zm_Il2GJSDBYIPW7RztXhPopdQ0Xm0Jkwe0wN6y5wkNziB67dyIxCBPuv9uTSw/s400/DSC_2648.JPG" style="display: block; height: 254px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
Nah di contoh yang ini, data poto saya adalah: 1/200s f/16.0 at 26.0mm. Kalo sekali lagi anda perhatiin deh, tuh dari depan dari rumput kering yang jelek itu sampe belakang awan dan gedung kan semuanya fokus. Dengan ini, berani saya menyatakan "Small Aperture" kalo lebih small lagi ya f/32.<br />
<br />
Ukuran Aperture dalam perbedaan ukuran satu stop adalah:<br />
f/2 -> f/2.8 -> f/4 -> f/5.8 -> f/8 -> f/11 -> f/16 -> f/22<br />
Dari f/2 sampe ke f/2.8 di katakan Aperturenya turun 1 stop dalam kata laen -1. Dari f/4 turun 3 stop ke f/11. Di katakan turun adalah jumlah cahaya yang masuk melalui diafragma kan lebih sedikit jadi oleh karena itu di katakan turun.<br />
�<br />
<i>2. SHUTTER SPEED (Kecepatan penutup lensa)</i><br />
<br />
Nah apa ini? Kalo tadi Aperture kan ngatur berapa banyak cahaya yang masuk kan? Nah kalo Shutter Speed ini ngatur berapa lama cahaya itu masuk ke film. Contohnya: shutter speed 2s (2 detik) tentunya cahaya yang masuk lebih lama ya kan? kalo shutter speed 1/1000s ( 1/1000 detik lho) ya jelas aja cahaya yang masuk cuman sekilat aja. Gampang kan?<br />
�<br />
Shutter speed 1 (semakin lambat shutter speed, cahaya yang di peroleh film akan semakin banyak)<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410441575403131266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4rKS9v4RhTSwJQj-wgA2XZFEJ_oMqtWRp61DCZDklqm4rGXQyjKLQdY0zSf1LVaTx8_auRSEfeTsVXJWmn3s2rqfwmUJyF2Bvru4mVuPC0qrSNWSasFLyXRIbGn-XZ-dxYuqvJIXZnis/s400/DSC_3201.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 266px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<br />
Nah di contoh di atas, data saya adalah: 2s f/22.0 at 20.0mm . Wow, 2 detik! iya dong.. kalo ga gitu kan ga bisa create kayak gini tuh liat airnya kayak kapas gitu halus dan seperti awan2 gitu kan? Ini di karenakan cahaya yang masuk lebih lama oleh karena itu cahaya yang terekan di film akan seolah-olah menghasilkan effect seperti water flowing (air yang mengalir)<br />
<br />
Shutter speed 2 (semakin cepat shutter speed, cahaya yang di peroleh film akan semakin sedikit, lebih untuk ke FREEZE MOTION, yakni untuk membekukan gerakan)<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410443152271899650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNiLkpICaT99C7VnKWPQvWV4BbTVJsA0eYJkGgSLTbbDIKEvPKdV10dvl6YXxM4ABkWaTBO14cMCuSk6p46ZmMoU_05fPd757nKzk86Hsi9ismK2qY3z3ny7QqVtXD0WZYMtPZCjwVZLA/s400/DSC_0427.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 268px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<br />
Nah di contoh di atas, kali ini partner saya akan marah kepada saya jika saya minta dia untuk lompat kayak gini terus-terusan. Oleh karena itu saya pilih fast shutter speed untuk membekukan gerakan teman saya yang jago kungfu ini.<br />
<br />
Urutan Shutter Speed dalam perbedaan ukuran satu stop adalah:<br />
<br />
1/8 -> 1/15-> 1/30 ->1/60 ->1/125 ->1/250 ->1/500 ->1/1000 (dalam detik)<br />
3. ISO, Speed of Film<br />
Begini saja, anggap saja ISO ini adalah kumbang yang bekerja di dalam camera anda. Kalo di camera saya saya set ke ISO 400 berarti saya mempunyai 400 kumbang yang bekerja, jika anda set camera anda ke ISO 100 berarti anda cuman punya 100 kumbang untuk bekerja di dalam kamera anda.<br />
<br />
Nah ukuran ISO dalam perbedaan satu stop adalah:<br />
100 ->200 ->400-> 800 ->1600<br />
<br />
ISO 800 adalah 3 kali lebih sensitif daripada ISO 100 (lebih sensitif terhadap cahaya 3 stop), tetapi hasil potonya mungkin agak grainy (seperti berpasir) Nah dalam hal ini lah yang harus menjadi pertimbangan anda kapan harus kompensasi demikian.<br />
<br />
<br />
Nah topik saya yang terakhir adalah tentang bracketing.<br />
<br />
Bracketing.<br />
<br />
What is bracketing? Bracketing adalah suatu teknik yang di manfaatkan oleh profesional untuk mendapatkan exposure yang tepat di dalam kondisi cahaya yang menantang (menurut: photoxels.com) dan biasanya yang motret meng-over expose +1 dan meng-under expose -1, tergantung dari style fotografernya sendiri-sendiri. Seperti yang saya jelaskan di atas atas banget yang tadi tentang Aperture Priority, Shutter, ataupun Manual Exposure priority, kamera kan punya built-in light meter dan sensor di dalamnya yang ada tanda +''''0''''- tadi itu bila anda tujukan tanda panahnya ke 0, kamera anda seperti mengatakan "Iya bos, ini menurut saya perfect kok exposurenya!" Nah dalam bracketing, si fotografer yah boleh di katakan percaya sama kameranya dan jepret di posisi panah menunjukan 0, PLUS si fotografer tadi, sengaja menujukan panah ke arah +1 stop dan -1 stop untuk bracket exposure.<br />
<br />
Contoh bracketing:<br />
Si fotografer melihat mobil ferari di tengah jalan yang sangat terang sekali cuaca bagus banget deh. Dia set camera barunya ke Aperture Priority dengan ukuran diafragma f/2.8 karena dia maunya mobilnya yang terlihat tajam sedangkan backgroundnya blur (out of focus). Si fotografer melihat dalam viewfinder dan menyetel panah sehingga sampe di 0 dan menemukan bahwa shutter speednya harus 1/250.<br />
Nah di sini si fotografer bracket exposure ini sehingga mempunyai 3 poto.<br />
<br />
Poto 1 = fotografer di atas menjepretkan exposurenya f/2.8 shutter speed 1/250<br />
Poto 2 = fotografer sengaja membuat shutter speed ke 1/125 <plus exposure="" satu="" stop=""> masih tetep f/2.8<br />
Poto 3 = fotografer sengaja membuat shutter speed ke 1/500 <minus exposure="" satu="" stop=""> masih tetep f/2.8<br />
<br />
Nah sekarang si fotografer tadi adalah orang terbahagia di dunia karena setiap kali dia memotret sesuatu yang dia suka, dia akan mem-bracket exposurenya dan dia yakin di antara 3 poto tersebut pasti salah satunya adalah poto dengan perfect exposure.</minus></plus><br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410444104952666914" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN77IU1fOZpM4DtehuUdcjLdf3NfnP9N66VFvU_b10lDs5vnW79J99SH97CIZZhvkcPUbuSgr8BlJoZX7egT7h9ZnV1NYHntmupZ2e3bTbxSz9S2W0C2JUNzcF9-Yj9jgqOHoOLUlEHYI/s400/DSC_3250.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 266px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410444446664132546" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbidGXkouTJvWgHRqPyvQc6RjcBaGPA1yFGudVcf35vpUF-TNp6Uoh_GQICk9CF7kRuVLmW_bxHINQckjgc4zd01vyQi6w7l0NSXey1LPNUY_vzwMgKNv1iObYo5bKBCqzCHqL0FAmAUc/s400/DSC_3251.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 266px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410444763282529426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznvB5nVqwEoFtx9afElhVh3WZmNHPXfRRnUJfi0DmS4R9QgQUidBnhg7B1DAzePgcpXInWSz4Lq22NIfMYxjxz7oZHVvc15nHZMvxuDYE947MdboJflECL24C4KjoU7J8Urjo9f1QXSE/s400/DSC_3252.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 266px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><plus exposure="" satu="" stop=""><minus exposure="" satu="" stop=""><br />
Kalo saya sih kurang suka membracket tetapi saya menggunakan Zone System buat exposure guide saya. Penggunaan Zone System tidak saya bahas di artikel saya ini karena akan menjauh dari topik dan scope artikel saya tetapi banyak artikel di internet yang mengajarkan teknik Zone System untuk creative exposure control technique.<br />
<br />
<br />
</minus></plus><br />
</div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-61483277312053126042009-11-21T18:00:00.004+07:002012-07-28T12:52:34.687+07:00秋の紅葉<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Jepang..!!!?<br />
<div align="justify">
bgitu kata orang jika kita ngomongin masalah daun yang menguning, memerah kemudian jatuh ke tanah. Ya... hanya di jepang yang sudah tersohor dan acap dibicarakan insan di dunia. Ada peristiwa tahunan yang merupakan siklus musiman yakni MOMIJI Matsuri. MOMIJI berasal dari kata nama dari pohon momiji yang daunnya menguning memerah tsb. dan Matsuri = perayaan. Jadi Momiji Matsuri (紅葉 祭り)bisa diartikan Pesta/ perayaan tahunan pada musim gugur yang ditandai dengan berubah warnanya daun Momiji dari hijau menguning kemudian merah coklat dan kemudian rontok yang hanya berumur 2 mingguan. Awal Koyou(bergantinya daun momiji) biasanya dari Jepang wilayah barat selatan kemudian bergeser ke timur kemudian utara (hokaido). Inilah peristiwa tahunan yang sangat dinanti-nanti warga jepang sendiri maupun warga asing termasuk saya sendiri, dan sangat dirindukan warga asing yang pernah bermukim di Jepang..</div>
<div align="justify">
Berikut beberapa photo sebagai dokumentasi peristiwa tahunan tsb. Mohon maaf jikalau nggak bgitu bagus, bukan kameranya yg jelek tapi mungkin saya aja yang nggak bisa njepretnya. </div>
<div align="justify">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5406514364361551362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjddWybv_CM9WIXUclcnfFbt2_cAoXVfZTuBDxFLDqQ-ZAhwyO0SxwLcKXGDSOYDEWAiAUgmKPYRn9PvvtxG_iInFiqoAaxO4tiRfaBYpw-gW8Vd2fD8W44lcmo0Z3hQUVP_IZ7xpG4Dbw/s320/DSC_2772.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 213px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></div>
<div align="center">
<i>Ket Gambar : Nikon D300 F 5,6 1/200 iso 200 55mm</i></div>
<div align="center">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5406515493782145042" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkv6qJLDAmMUvbUrXvuiT1Ws8smUBbm5IQK2X0eL7ZlaiFbT6dZ_JMsINeC7cJQUEhMYv7AdBzWzMHbAD3__WDbV2mdrE918Rkp0W18NuPduDhJnSE_oJWEkNSLb1yBFFoiQKo8mC87BQ/s320/DSC_2795.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 213px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><i>Ket Gambar : Nikon D300 F 7.1 1/60 iso 200 48mm</i></div>
<div align="center">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5406516036438414626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRUytpS2ppnCcpUxSRfynQeG88AKRHH_2uFw3GTQRqJvTf5scbooWypTdZv_tvYU3XrGxMa4CzvxjEtTj3jAy4NqGVF-YtyyKlzY7uGKiWtZs_NOM0kuwyK_OZHNJ34ekRnn0zGiAFlRw/s320/DSC_2810.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 214px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><i>Ket Gambar : Nikon D300 F 2.8 1/200 iso 200 75mm Tamron 28-75mm</i><i><br /></i></div>
<div align="center">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5406516964913837458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr43DLTgva17QtAp0UlJkWW-rFgUhBEzLUsgrhRTMpf7s8V1MLAkDajBConCC03aiETp0EuSQsiTOyze6znrMTF07aWE80NQ2MEZ1AbjuB8bhLmalSGHzz_JL2IU_XnnvSRgckLx2_6Ug/s320/DSC_2816.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 213px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><i>Ket Gambar : Nikon D300 F 8 1/200 iso 200 62mm Tamron 28-75mm</i></div>
<div align="center">
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5406517749509443394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbW1uzQimJGLFP8PL4ikrw8olKZvKhKYGzSUzlOSBGakPNYvMbeKDSvitDxYa98XqvCK161cnWyB6zSLgOgSfeE3JVVXT6ku_7CzRZdLzVZ3WYOxfHQcHsEDkEEnTv2f6JOFIeSTFSdWs/s320/DSC_2881.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 212px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><i>Ket Gambar : Nikon D300 F 8 1/500 iso 200 30mm nikkor 18-200mm VR</i></div>
<div align="left">
<i>monggo dipun pirsani... kasih komen yahhhh</i></div>
<div align="left">
<i><br /></i></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<i><br /></i></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<i><br /></i></div>
<div align="center">
<i><br /></i></div>
<div align="center">
<i><br /></i></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<br /></div>
</div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-54784115548338091082009-11-18T09:24:00.002+07:002009-11-18T09:30:11.922+07:00KETIKA CINTA BERTASBIH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmSN1c-24SqsE2lK9yfAcXTBlF-SEmilBR_-AQ1TlKE6NnPWdQQg6rARCEWihwGMNfqpcoS4ehWYrVmnoc5VFfkoN3UMm7UuxYkzUPqfsd5Ico6CMp2BfxE1DArZw2UEtVy0rOLnauE1w/s1600/film-kcb-2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 297px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmSN1c-24SqsE2lK9yfAcXTBlF-SEmilBR_-AQ1TlKE6NnPWdQQg6rARCEWihwGMNfqpcoS4ehWYrVmnoc5VFfkoN3UMm7UuxYkzUPqfsd5Ico6CMp2BfxE1DArZw2UEtVy0rOLnauE1w/s400/film-kcb-2.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405264135421065714" /></a><br />MEGA FILM KETIKA CINTA BERTASBIH diangkat dari novel mega best seller Asia Tenggara, karya penulis bertangan dingin Habiburrahman El Shirazy. Film yang menceritakan kehidupan tokoh utamanya Khairul Azzam, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar University, Kairo. Cerita yang bisa menjadi inspirasi bagi kita, ketika melihat bagaimana kerja keras sang tokoh yang menuntut ilmu sekaligus berjuang menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung. Cerita yang juga bisa menuntun kita, ketika melihat usaha dan perjuangan Khairul Azzam dalam menemukan jodohnya dengan tetap selalu teguh berpedoman kepada ajaran agama<br /><br />Setting filmnya sendiri benar-benar disesuaikan dengan gambaran yang ada di novel. Penonton benar-benar akan dimanjakan dengan pemandangan Kota Kairo, Sungai Nil, Pyramid, Sphinx, Kota Alexandria dengan pemandangan laut Mediterania yang indah, Benteng Qait Bay, dan banyak lagi landscape Mesir yang sangat menarik dalam film ini<br /><br />Produser :Mitzy Christina, Cindy Christina<br />Produksi :Sinemart Pictures<br /><br /><p>Pemain : Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Andi Arsyil Rahman, Meyda Safira, Deddy Mizwar, Ninik L. Karim, Didi Petet, Habiburrahman El Shirazy, Aspar Paturusi, Prof.dr. Din Syamsudin, Slamet Rahardjo, El Manik, Tika Putri<br /></p><p>Sutradara : Chairul Umam</p><p>Penulis Imam Tantawi</p><p><br /></p><p align="center">Single Link<br />http://www.storage.to/get/MpWQFX6H/Downloadbox.org-Ketika-cinta-bertasbih-2009.avi<br />or<br />http://www.uploadline.com/244373843621/Downloadbox.org-Ketika-cinta-bertasbih-2009.avi<br />or<br />http://www.multiupload.com/Y88W5OW6JX<br /></p><p><br /></p><p><br /></p>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-22257145323902010992009-11-11T16:09:00.005+07:002009-11-11T16:45:56.419+07:00JADWAL MOTOGP 2010<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ4vDNjsZzgFHJ9x4t1V5ZckqVvThlGDg4WwszgM5sMOwnwt1CbReXl2vv8MB1Pc-KS4LEi0dAHbHfpPAt72B9PUh-gNtyJqiUBQxl-MIB0IEkbaRfuI1Z-Dm0ZfP87UTj4hhuv7uy5Us/s1600-h/motogp_02.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 136px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ4vDNjsZzgFHJ9x4t1V5ZckqVvThlGDg4WwszgM5sMOwnwt1CbReXl2vv8MB1Pc-KS4LEi0dAHbHfpPAt72B9PUh-gNtyJqiUBQxl-MIB0IEkbaRfuI1Z-Dm0ZfP87UTj4hhuv7uy5Us/s200/motogp_02.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5402779819214117010" /></a><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">Ajang motoGP 2009 telah usai yang ditandai dengan jatuhnya jagoan Ducati dan naik ke podium the big three ; Dani Pedrosa (Honda) yang disusul Rossy dan rekan setimnya Jorge Lorenzo di urutan 2 dan 3. Kendali juara dunia masih dipegang oleh juara bertahan Valentino Rossi. </span></span><p><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">Lumayan tegang dan cukup panas suasana GP yang berakhir di sirkuit ricardo tormo valencia spanyol 8 November kemarin. Menurut bocoran dari pengamat dunia permotogepean, akan lebih seru lagi GP 2010 karena selain the big four, juga ditambah hadirnya jagoan superbike Ben Spies yang pada GP valencia kemarin ikut turun track untuk uji coba di kelas premier. akankah motoGP 2010 lebih seru dari thn 2009 ??? kita lihat dan tunggu saja april nanti...salam..</span></span></p><p><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></span></p><p align="left"><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"> JADWAL MOTOGP 2010</span></span></p><ul align="left"><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">11 April* Qatar Doha/Losail</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">25 April Jepang Motegi</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">2 Mei Spanyol Jerez de la Frontera</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">23 Mei Perancis Le Mans</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">6 Juni Italia Mu gello</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">20 Juni Inggris Silverstone</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">26 Juni ** Belanda Assen</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">4 Juli Catalunya Catalunya</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">18 Juli Jerman Sachsenring</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">25 Juli *** Amerika Serikat Laguna Seca</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">22 Agustus Republik Ceko Brno</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">29 Agustus Indianapolis Indianapolis</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">5 September San Marino Misano</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">19 September Hongaria Balatonring</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">10 Oktober Malaysia Sepang</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">17 Oktober Australia Phillip Island</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">31 Oktober Portugal Estoril</span></span></li><li><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;">7 November Valencia Ricardo Tormo-Valencia</span></span></li></ul><p><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></span>* Balapan malam<span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></span>** Balapan hari Sabtu<span style="font-family:arial;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></span>*** Hanya diperlombakan kelas MotoGP<br /></p><p><br /></p><p><br /></p>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-46001744827952928772009-07-08T18:41:00.003+07:002009-07-08T19:31:56.089+07:00Fireworks in Bentenjima 浜松静岡Some results from the captured fireworks in Bentenjima Hamamatsu City Japan, please copy for your like gallery. Survivors enjoy...thank up to visit my blog.<p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtHjw7qHOO_XeFD3kEAufxrLXxyDhQZnf_EqfW7J19KBIBDXHrOZhQubjH-ImyDNX6nzWGE3eP_suv-C3QFA2DkiqayH6_nIm3p5REZZbKFu3yt-hn7RrXsN_DZ89nSr1H0AswJmOTnpo/s1600-h/DSC_3585.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtHjw7qHOO_XeFD3kEAufxrLXxyDhQZnf_EqfW7J19KBIBDXHrOZhQubjH-ImyDNX6nzWGE3eP_suv-C3QFA2DkiqayH6_nIm3p5REZZbKFu3yt-hn7RrXsN_DZ89nSr1H0AswJmOTnpo/s400/DSC_3585.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356061193989823810" /></a><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQOo0SEuo1V9SNgtFmkg_eaQBibiImp8EKWPZM-xUJ2SBXapqBF9Bdfw9RHfk3J2W_frmpsjOyJ7hnjrPscig1afBrHkXpyYi5265AxnSsa9KERq-mX1u3p5NzCor4soOj6TKWEcj68Dg/s400/DSC_3615.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356065917386437186" /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYgXHIdf4nJmTxkO5EBSaisMDl-n93I0XS81bcnWy7zhhUTIxLqMvBrpPVV7ZGB3gIhod51seAjj-iJq2dUk7bsftQ6B8VlMX3XiFHGjUTiC9fONA78lndgfUoOph3YzURZUs5i7ou34M/s400/DSC_3583.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356065351851049826" /></p><p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTtOY9X6e8A9EwUSuYRT07ZsCykvCOnkouqUtHEz403hO7zCM1c6_xFXb3c6LkYPIOfmYUixD-qXaLZ5KEouFIDgtxtFBbznC5BCEoH95yGSv_GT_CKpNVkdoOxaXMu5nZxgYj8I8Xzrc/s1600-h/DSC_3581.JPG"> <img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTtOY9X6e8A9EwUSuYRT07ZsCykvCOnkouqUtHEz403hO7zCM1c6_xFXb3c6LkYPIOfmYUixD-qXaLZ5KEouFIDgtxtFBbznC5BCEoH95yGSv_GT_CKpNVkdoOxaXMu5nZxgYj8I8Xzrc/s400/DSC_3581.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356060994382132674" /></a><br /></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR1yZMSk3B1tYlnG5OpFqwxUWOAvepJ9VB_-J2shMqwi3CdxhZZXYsDcAlMspD7SHuWcvjolg5ZlTXPyWe3J4mhwPfHx0r3iNm2g_XSvUjpq6eKyg7gjaz-t3T_5yvgCa69fNOB9cekxY/s1600-h/DSC_3574.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR1yZMSk3B1tYlnG5OpFqwxUWOAvepJ9VB_-J2shMqwi3CdxhZZXYsDcAlMspD7SHuWcvjolg5ZlTXPyWe3J4mhwPfHx0r3iNm2g_XSvUjpq6eKyg7gjaz-t3T_5yvgCa69fNOB9cekxY/s400/DSC_3574.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356060619537900562" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU-rV22Hprx5RIKGKM7Fihkc7qS-QzKQa9oeY8u34QZt-KAWwQzNVJJ6oVbYDq7vuC7oClgvn7kzISAFEsSXfpMDqlBMJOvpHu18sra8UL6jZGuPvSDHw7ihfyiJ333wUc2_qJvQ4RnLo/s1600-h/DSC_3507.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU-rV22Hprx5RIKGKM7Fihkc7qS-QzKQa9oeY8u34QZt-KAWwQzNVJJ6oVbYDq7vuC7oClgvn7kzISAFEsSXfpMDqlBMJOvpHu18sra8UL6jZGuPvSDHw7ihfyiJ333wUc2_qJvQ4RnLo/s400/DSC_3507.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356060127961759170" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsf6CpJOLSCZE3SwLioQVwIvn5ZV_5JYtDwAT1vmFrO4TtLq3UFIVi9YiCfXhHBZRoCwoftCb-wSFHJRDUk9wOkvP-UO5AaEGG3Fdp-Y9seV849T-vHVX8frfXNB0tlhbDbfHKA1GAG68/s1600-h/DSC_3503.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsf6CpJOLSCZE3SwLioQVwIvn5ZV_5JYtDwAT1vmFrO4TtLq3UFIVi9YiCfXhHBZRoCwoftCb-wSFHJRDUk9wOkvP-UO5AaEGG3Fdp-Y9seV849T-vHVX8frfXNB0tlhbDbfHKA1GAG68/s400/DSC_3503.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356059863169036402" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6qwSFKZRy2xmZRJROZWJmIgVmMCI_ZO8B-BfYSkwwCX66iOem1My-Dxq0zYNyEm_3JlNVnvFZ78gydN2bSHcgrFma8g9Ms8A2sUg9baAlSdu9Ipx2E8TZSNcmj05gyzOtCcyVa5-zqHs/s1600-h/DSC_3465.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6qwSFKZRy2xmZRJROZWJmIgVmMCI_ZO8B-BfYSkwwCX66iOem1My-Dxq0zYNyEm_3JlNVnvFZ78gydN2bSHcgrFma8g9Ms8A2sUg9baAlSdu9Ipx2E8TZSNcmj05gyzOtCcyVa5-zqHs/s400/DSC_3465.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356059649622775026" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6D-8jAuNvdW78Nfqc-RXZgE1iwhwNc5jDa_WCOAcPeWjJp-fGkuZlv-83mTUOrC_MbwedwO27od0s-W9sk_C3CFyAK8MdYOhx4bBS0jxOvpEH7FajjnImJA0YTobeVYOKCtODem1nsP8/s1600-h/DSC_3461.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6D-8jAuNvdW78Nfqc-RXZgE1iwhwNc5jDa_WCOAcPeWjJp-fGkuZlv-83mTUOrC_MbwedwO27od0s-W9sk_C3CFyAK8MdYOhx4bBS0jxOvpEH7FajjnImJA0YTobeVYOKCtODem1nsP8/s400/DSC_3461.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356059044610977554" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH2u8wZbvWW9q87n0Tid2MtFbEk24qnd2zxJsXvfHJ5T29xvsR9I_uVfP1mDscGizyWBhKERPBVFYc3SkQ7XThcpiAdaxG9Xziivg0JIbJMqPbrNNb7rm4Ei4YP2Sl7nKaBfc8_tVDJXI/s1600-h/DSC_3448.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH2u8wZbvWW9q87n0Tid2MtFbEk24qnd2zxJsXvfHJ5T29xvsR9I_uVfP1mDscGizyWBhKERPBVFYc3SkQ7XThcpiAdaxG9Xziivg0JIbJMqPbrNNb7rm4Ei4YP2Sl7nKaBfc8_tVDJXI/s400/DSC_3448.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356058837586780002" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG_252XzXUClLiKidSlR9agwMIk9wTNIPvgj2x6dXg_UkRyIKXSWyszEOzCqNUMBkkVlNNMpg4yNmyrvo2zm0tmTxbNz0NdayDQiAs65_Ww_6W2ZavafRfh9NR-_V17mfzMMGkGOqPFV8/s1600-h/DSC_3442.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG_252XzXUClLiKidSlR9agwMIk9wTNIPvgj2x6dXg_UkRyIKXSWyszEOzCqNUMBkkVlNNMpg4yNmyrvo2zm0tmTxbNz0NdayDQiAs65_Ww_6W2ZavafRfh9NR-_V17mfzMMGkGOqPFV8/s400/DSC_3442.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356058432679567474" /></a><br /><p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNX6xR2vEO7DLUQ-x7XCHq-v2ClKXv77ebrWkpZWTJ5mP0vjSn7Ulvqz3HPbTCIDQgIg5_iOcSHKDcwqPhgJSY1eOZEUYMQ3po86l3ITyr-pUoT1rfRJYZNDlINdeCIZHIb7ZBv8YzKHc/s1600-h/DSC_3428.JPG"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNX6xR2vEO7DLUQ-x7XCHq-v2ClKXv77ebrWkpZWTJ5mP0vjSn7Ulvqz3HPbTCIDQgIg5_iOcSHKDcwqPhgJSY1eOZEUYMQ3po86l3ITyr-pUoT1rfRJYZNDlINdeCIZHIb7ZBv8YzKHc/s400/DSC_3428.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356058246902029218" /></a><br /></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh31GY4EF-ROW_zHO5OCzNrd3oJg9tijThu6aCosibDE9tdxhKtB25d3iV0ngGVuwUzW-5Hk6QAcpXGhlkvDze4R-a3vWW1wkSpht3o3VvB46dLJ1lGbWSrbtdikurlY9YZhbylFVFOO8M/s1600-h/DSC_3423.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh31GY4EF-ROW_zHO5OCzNrd3oJg9tijThu6aCosibDE9tdxhKtB25d3iV0ngGVuwUzW-5Hk6QAcpXGhlkvDze4R-a3vWW1wkSpht3o3VvB46dLJ1lGbWSrbtdikurlY9YZhbylFVFOO8M/s400/DSC_3423.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356058054864604546" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEA0PnuCCskDhk5-xb_W8pGK3Bn8ro_7chgjTBca3zHUx8KMvsVEJTp6tJAeaNn_GPOZMEfb8GXckoDQJB_aGpOkX7kH1oNRTVEXinu0DCoh1UcFtgMKF-NiPXUoFDWQwVcEC_MS1Yks/s1600-h/DSC_3421.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEA0PnuCCskDhk5-xb_W8pGK3Bn8ro_7chgjTBca3zHUx8KMvsVEJTp6tJAeaNn_GPOZMEfb8GXckoDQJB_aGpOkX7kH1oNRTVEXinu0DCoh1UcFtgMKF-NiPXUoFDWQwVcEC_MS1Yks/s400/DSC_3421.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356057875631593074" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCAkE5sCVB36oNd877swsKCs57qiroj9oN7M6Qa_wUm2mRppQTonQ5q0dIORoQFC0jB-rdJWbn77O_9VC7Asof9c6MKVUOWGUgCvJij_SJ1wdRTdmax8rfz3AWeyXJhoCGakPIBrkT1dY/s1600-h/DSC_3405.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCAkE5sCVB36oNd877swsKCs57qiroj9oN7M6Qa_wUm2mRppQTonQ5q0dIORoQFC0jB-rdJWbn77O_9VC7Asof9c6MKVUOWGUgCvJij_SJ1wdRTdmax8rfz3AWeyXJhoCGakPIBrkT1dY/s400/DSC_3405.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356057722035796274" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn_eblrQVEtUQHNVs9_T87uCh3xzYPfpawU113zCLcYnKNWf820s6A4XmPwMAK7s48XLnixIkGnbXjshNfOjOMp21tflmkNY-Ou9SpJE1bfFJqTj9lVsKz5MgznTZRG3VCztscQZ1Qrhk/s1600-h/DSC_3394.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn_eblrQVEtUQHNVs9_T87uCh3xzYPfpawU113zCLcYnKNWf820s6A4XmPwMAK7s48XLnixIkGnbXjshNfOjOMp21tflmkNY-Ou9SpJE1bfFJqTj9lVsKz5MgznTZRG3VCztscQZ1Qrhk/s400/DSC_3394.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356057394600318034" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg2bA0LBd4-JWLxVxCz03fXLWLOGlhPj4HoTG5PhGpFahyphenhyphenm6TKHR_PCF6QOLET9mVpSFGDsHXhiqUZQkP-7TgkqHD-xgmgFxnSLQyyNt4NfTMJJ5fbSPqRH58CtBcQPj291VtFCUetpdg/s1600-h/DSC_3377.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg2bA0LBd4-JWLxVxCz03fXLWLOGlhPj4HoTG5PhGpFahyphenhyphenm6TKHR_PCF6QOLET9mVpSFGDsHXhiqUZQkP-7TgkqHD-xgmgFxnSLQyyNt4NfTMJJ5fbSPqRH58CtBcQPj291VtFCUetpdg/s400/DSC_3377.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356057178217884434" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOh00Kp951GvkhHKs-78rkAWJor9gqpEGCkuYctYvER0zurcwaKmnJP5r82S4p2cajtSmjcYVoVOt7i9P69ciYxWtoXQ-W09nJu-bViTPM-GvVtgy_TrbviprE-V4IA3-vU0u8I2cyiM/s1600-h/DSC_3374.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOh00Kp951GvkhHKs-78rkAWJor9gqpEGCkuYctYvER0zurcwaKmnJP5r82S4p2cajtSmjcYVoVOt7i9P69ciYxWtoXQ-W09nJu-bViTPM-GvVtgy_TrbviprE-V4IA3-vU0u8I2cyiM/s400/DSC_3374.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356056981793811154" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmo84qr-zwSIIXos0NZIVZqdJCUhvkXsOfo3aNR3ZuFJuxPjo1rsvpTMz7zYJYe_94SnkXi36V-CXViENrwPNNQX_PC53hlKeZdmF0OrPSXKSk88Jpn4Ak0lUoHN_Oex9a3xzAve7l3PE/s1600-h/DSC_3355.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmo84qr-zwSIIXos0NZIVZqdJCUhvkXsOfo3aNR3ZuFJuxPjo1rsvpTMz7zYJYe_94SnkXi36V-CXViENrwPNNQX_PC53hlKeZdmF0OrPSXKSk88Jpn4Ak0lUoHN_Oex9a3xzAve7l3PE/s400/DSC_3355.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356056662637403170" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_DtY1ufXQoFgr8Kp-Gt7a8mDfYkwNcmIxgKbYUPLoULYnbtaXLVFj-DZmCz8bOr1FZoLwOriUSX3lnyPOyZrGuSdLKdTIjM39RRYNfitoAaDxOYQJbJ4hqasqouE4EOYKHEiud0oQZJ8/s1600-h/DSC_3337.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_DtY1ufXQoFgr8Kp-Gt7a8mDfYkwNcmIxgKbYUPLoULYnbtaXLVFj-DZmCz8bOr1FZoLwOriUSX3lnyPOyZrGuSdLKdTIjM39RRYNfitoAaDxOYQJbJ4hqasqouE4EOYKHEiud0oQZJ8/s400/DSC_3337.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356056200517485586" /></a><br /><p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDuBmFQCYeADJuXYZlIDPFWKK5-II0VRzb6wIQRLwjL6p_LrNYznaJ27CBh8PCE15sYS3bc4K0kACFiwbLRFsS9jlKvL-s54WsSTYqKsMgFx9Aoi5TkS7hku7yo63hDRLOL5kNREBrw20/s1600-h/DSC_3331.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDuBmFQCYeADJuXYZlIDPFWKK5-II0VRzb6wIQRLwjL6p_LrNYznaJ27CBh8PCE15sYS3bc4K0kACFiwbLRFsS9jlKvL-s54WsSTYqKsMgFx9Aoi5TkS7hku7yo63hDRLOL5kNREBrw20/s400/DSC_3331.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356056100773232738" /></a><br /></p><p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW67bDyPGqPXKtvFNpX0CcUq6zqgxjTcrW5WY_zgKAx_qXryFin_YoekuMp-l_zTt6GuquitER-MN7BA14GDzFRKbRl5Mdf7AuXqMl5jALOd0ILIFzpt0CC6_csE0M59WaO11IyK_O4RU/s1600-h/DSC_3321.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW67bDyPGqPXKtvFNpX0CcUq6zqgxjTcrW5WY_zgKAx_qXryFin_YoekuMp-l_zTt6GuquitER-MN7BA14GDzFRKbRl5Mdf7AuXqMl5jALOd0ILIFzpt0CC6_csE0M59WaO11IyK_O4RU/s400/DSC_3321.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356055856925425378" /></a></p><p><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 278px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh60JJtLTc39dMMsqGe5-0_Hf8QtV4Jm41NAhUale0yZ-lqdGRCoom7fodMBE9sb7TEtp4amibWii7KBAnNsjRy4Rf4NFh0Znf8ubg37i0Disq5wY5ixHgeSJdUShOAJZfBdVhSP139oGY/s400/DSC_3316.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356055156917310130" /><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiwhHLBept_QTVE1u1pg3IFRjTwjW3LP0MpvWD9LhdmvBrvFohKLwTT4RYUa3OSt5gE3dgrSW2Wl7v0pJ4qv4huw5nunR6kL3kMaqPjr6klCGZvWpuZU9kswg3i04_jVEJvMmV1nEFmyI/s400/DSC_3299.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356055522400347554" /><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicXjTn4X_XmP2b9cfjZX1nv6-JNVWo6USNmqs8HN0AFmrjIakrfOJ6UqayOZBoR1aSexMLTSpjZybnZMT7XiBf-ydL3qlQ63zcNWPeMNThpaVtwW0Vn3hEK0I454IDOdkhHAN2gFD5KwY/s400/DSC_3346.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356056442638731362" /></p><p><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1LpfeGotD55N-HFiYkiPzq444M90-0Qy-vUCtwH9Vqw7Giv2LLtgqCd4dJ811zmm4U3iktIFCH5xImMaRS0Tl0JVWLsw2o-74W5GVMIsLyI1Z-oYfkv3VYiKLkjzDMbJSTICYBfvXpPA/s400/DSC_3595.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5356061429473084930" /></p>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-87511430399061883302009-06-29T06:26:00.015+07:002009-07-02T19:59:34.321+07:00Alangkah baiknya dicobaYa... hanya dengan klik ini <p align="justify"><a href="http://www.AWSurveys.com/HomeMain.cfm?RefID=ajie_dezz">http://www.AWSurveys.com/HomeMain.cfm?RefID=ajie_dezz </a> </p><p align="justify">anda bisa mengkases bahkan menambah penghasilan anda yang 100% FREE alias gratis. Trus kita disuruh ngapain sih, agar bisa dapetin DOLLAR tsb?.. Ini murni bisnis periklanan, bukan MLM atau sejenisnya, dengan kita rajin mengikuti survey, dan atau referan atau mengiklankan web tsb kepada temen2 yang lainnya, dollar siap nyamperin anda, TIDAK PERCAYA???!! boleh saja, coz itu hak anda, disamping Qodar telah tertulis.. tapi bagaimanapun juga nasib tetap ada di tangan anda, dan jangan merasa cukup dengan keberhasilan yang anda raih saat ini. Apapun caranya mengais rejeki asalkan HALAL, kenapa tidak ?!!! </p><p align="justify">Anda masih tidak percaya ??? kalau jawabannya IYA, cepat tutup halaman ini dan lupakan saja.</p><p align="justify">Tapi alangkah baiknya anda tidak pelit informasi dan dengan ikhlas mau me forward/ bagikan ke teman-teman/relasi di sekitar kita. bukankah merekapun punya hak untuk merubah nasib mereka bukan ? bukankah niat baik dan tulus ikhlas itu nilai plus anda sebagai makluk sosial? dan yang pasti pahala menanti anda.... </p><p align="justify">Ok, jikalau Anda masih ragu dan penasaran, teruslah membaca tulisan ini, sampai tuntas tentunya. </p><p align="justify"><em>Catatan : dimana-mana PENONTON dan SUPORTER tidak akan mendapat hasil apa-apa. Sejelek-jeleknya PEMAIN tetap akan mendapatkan gajih, bahkan bonus</em>..</p><p align="justify">OK kita mulai saja...tapi sebelumnya kalau Anda masih punya pikiran, cepat sukses dalam waktu yang singkat tanpa melakukan apa-apa, itupun salah besar. Tidak ada hasil yang melimpah tanpa kerja keras yang dilakukan. SEKALI LAGI SAYA TEKANKAN, Anda salah tempat juka Anda punya pikiran seperti itu. Cepat tutup halaman ini dan lupakan saja.</p><p align="justify">1. Langkah pertama, yang jelas harus registrasi dulu di </p><p align="justify"> <a href="http://www.AWSurveys.com/HomeMain.cfm?RefID=ajie_dezz">http://www.AWSurveys.com/HomeMain.cfm?RefID=ajie_dezz</a> </p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 149px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHG-Z7uCbdZ-NDeurFhRasm6vmzB7Ns9Qgg2dOOLFqZDvitOhmKQy8ah4o3UzwRGwmYn4D06-etU-CtQc6ElHJKl-gr4bdzq00r-SCwULEZ05OJgGsuYpAB0bLGCVjTLE-qTTDOPaiNjM/s400/gambar1.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352540974279742514" /></p><p align="justify">2. Setelah anda klik Create A Free Account akan tambak gambar seperti ini </p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 342px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNI1jvEPlIiSuvbkdA3-wT_Kg6_UbhOgmaQ9-d0c61VQWhw6UWiOFfWr7LT_Dtm4SVJcrhIkwvi_8yjXxvAJSZjnBUb4_97vp8jNYYiSY3qDTyEdT3gE1xSvV1nLkT1SiTz00fnk4AGjk/s400/gambar2.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352541420502553410" /> Anda isi saja kolom yang kosong termasuk kode aktifasinya kemudian klik create free account</p><p align="justify">3. Langkah selanjutnya ikuti survey produknya dengan klik seperti gambar di bawah ini </p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 63px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif4uP6dbUcPxcJjQfrPwtcoxC_qlzWUXe-KoKuGMnxYGlq0Bup0ryfLhkTeHGATY_GYvZnpKWGGy3ZUexx1VCNPaLXit6kuxfY3GGjKdZiEoyLexd3Qz0n9NNTcL0lOx10UJUCB43U_aY/s400/gambar3.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352542293974468706" /></p><p align="justify">4. Kemudian klik start survey now<img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 82px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi8iYU8DsSwYUphi8IV_2PQyNVrAiV_GI6E9avoBdzlJTGKgtvKe7j87USz2jm7K0KnMQ4w9ROFFFzDJgn6PqzpKJ8-he55cNDBeUJioQK_nHUDvNiBouKl83h6XcnExwMpnNacsdcmm4/s400/Gambar4.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352542769732582274" /></p><p align="justify">5. Lakukan seperti gambar di bawah ini, yang nantinya akan muncul jendela baru</p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 263px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEp5WKQ0iiFPudcW-K6-kRg4-oOnGFlNgm1J0IUN-RxtHx4NuGaE7GLUeIPrA3HrcikNpK4RXGPpbL0ZvQCMZM3ZbGBoQHtsBf94YxucSFzqJhDRIgIvrOtEc4OJ6aMTY6Awp3sb7GFXI/s400/gambar5.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352543427875652834" />6. kopi addres pada jendela baru tsb </p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 98px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiScXqt3jqCo_5ipagDIjuH6IvaR6klHy4bNzvamb21JmYoS-yS1KNsfizaG8ylD2dGsNJoxGt4JUHITorrQFdW_UflfCJOKqNveOeJ6AFprRbza6Ucjsl6xlzdIGwJcUsewTyOYiWQgmk/s400/gambar6.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352544257866874610" /></p><p align="justify">7. Lalu paste pada kolom kosong pada nomer 5 di atas (lihat gambar di bawah ini)</p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 263px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOt_KdCe69MhyqtljCo78xoS0aKnfp3DVSr5zD78dB94opbkYpgaXzNpJZXvYZaOdIUmhxTS2d_EZHQk7X3byw-erWx7gAkQTaztslypcV6JdkyQYolw4H3w7fWMLizhm9IGYOQDSY9vU/s400/gambar51.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352544702578065762" /></p><p align="justify"> lakukan di website 2 juga sama dgn langkah pertama </p><p align="justify">8. Setelah itu klik sperti gambar di bawah </p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 263px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQapNQS1q8EOw0mUTJrquO6AgIKszoqg4Ra7Ez313_5Z_sz6y5g3bVwBqJdwl2t7fGSC9VfyQiYYwAmFpOhcS84YPteVuJ8CsHEpiG6GJpHX0KuZzHu8_z-kbW3-mBceLqQ95FmYwIPiY/s400/gambar511.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352545552571715650" /></p><p align="justify">9. dan akan muncul sperti gambar di bawah ini , </p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpSm6eHmbHqkaAbNuGvIxs8GF5WwEGm9aetVOzRrNQYeYQs5plOTM80PjXF91cSdhyphenhyphenHFnTNodmtN5Zx3ROjaLR-LRFS-Xr3YvELdRgLsPWNetr4xYR_j-uAt4UD7FY3znQ5xFGSkzHuQ4/s400/gambar7.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352545821738114738" />10. setelah anda klik seperti gambar di atas anda akan langsung bisa melihat saldo anda </p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 351px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0B8vtJKHiILw3gABMVmSrivLWcEyrHZXpbiSodQeNiTL2ZEUn2Ij-yRAkDhop2IzD3o096_JeL2DKNbT_205eKqAkO5k6dYPF_RWwGFN1K1GDUl_26BipdIFSSMrmp6DlWkRd_3E8l4/s400/gambar8.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352546347143327778" /></p><p align="justify">lakukan langkah tersebut pada survey selanjutnya..sampai habis kolom surveynya... yang kira-kira bisa terkumpul 26 dollar. lakukan langkah tersebut setiap bulannya </p><p align="justify">Anda juga bisa referal/ memperkenalkan bisnis ini kepada rekan-rekan kita dengan memberitau link addres kita (lihat gambar) bisa di klik di kolom referal</p><p align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 207px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVxpcuNi6U3VBuTSwBiy68TbMVILrK_KdFyApbrm8AnltzAn7cYJODDyK-vsufT7Cs95wL0tASoEY_kRNuATFhrEI36HC5e06TFSfcR4XuXI1y-jyeydpt9QxGtGcFz_13cR44WSNml7k/s400/Gambar9.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352547603799145922" /></p><p align="justify">seperti gambar di atas, kita sudah punya add link sendiri untuk bisa memperkenalkan pada rekan-rekan kita , satu referal akan di nilai 1.25 dolar untuk male dan 1.5 dolar untuk female. </p><p align="justify">Bgimana shobat ? mudah bukan??? ini satu dari sekian banyak bisnis affiliansi yang lain kali akan saya bahas dan berikan kepada rekan-rekan netter. Selamat Mencoba dan saya tunggu suksesnya...sampai ketemu pada pertemuan berikutnya. (cara reedem money)</p><p align="justify"></p><p align="justify">salam sukses</p><p align="justify"></p>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-5774852486398523752009-06-21T08:16:00.002+07:002009-06-21T08:22:16.717+07:00Amankah Perangkat Lunak kita terhadap Sinar X Bandara?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipT6burpDnwJ9LIS5DuxxIcwBetJ57Por4M5D-uBQhJbdr4l5hfcrA0hXx4P8RctydWZhBnDf3w-Y_I-Kl9nuPAkRDz-qwNivMMxPx8AUNz47hGzJEvs_SPM92pk5aUPTVvzHREjlUBcM/s1600-h/_wikipedia.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 341px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipT6burpDnwJ9LIS5DuxxIcwBetJ57Por4M5D-uBQhJbdr4l5hfcrA0hXx4P8RctydWZhBnDf3w-Y_I-Kl9nuPAkRDz-qwNivMMxPx8AUNz47hGzJEvs_SPM92pk5aUPTVvzHREjlUBcM/s400/_wikipedia.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5349584093619878034" /></a><strong><span style="font-family:courier new;"><em><span style="color:#3366ff;">Mas… HP dan Laptop sampeyan, masukkan saja ke X-Ray!</span>!”</em></span></strong><span style="font-family:courier new;"><em> </em></span> <span style="font-family:verdana;"> <br /></span><div align="justify"><span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:lucida grande;">Begitu kira-kira yang dikatakan oleh security di airport ketika kita akan melakukan check-in atau selepas mendapatkan boarding-pass. Lantas kita deg-degan, semoga data di dalam laptop aman atau semoga HP kita tidak hang!. <br /><br />Dulu, sering saya lihat, oom atau bapak2 yang lewat metal detektor, melepaskan hpnya dan diletakkan di nampan plastik dan dilewatkan diluar sensor. Katanya supaya tidak rusak. Gak tau siapa yang mulai, tapi itu diikuti hampir semua orang tak terkecuali diriku<br /><br />Sampai awal Mei 2007 lalu saya masih merasakan hal itu. Cerita, ajaran atau mitos yang saya dengar tentang dunia digital, (laptop, CD, floppy, UFD, dsb) mengatakan bahwa kalau perangkat digital kita dimasukkan ke dalam mesin x-ray akan mengalami kerusakan., baik data hilang sampai laptop gak bisa digunakan. Sebenarnya anggapan ini tidak perlu. Tidak saja hal ini aman, tetapi justru ini yang sebenarnya harus dilakukan daripada kita lewatkan melalu Metal-detector (gapura kecil yang akan bunyi tiit..tiit.. jika ada benda logam lewat di dalamnya) di bandara.<br /><br />Benarkah bahwa memasukkan laptop ke dalam alat sensor X-Ray tidak merusak laptop kita?<br /><br />Setelah saya search ke google, saya mendapat artikel yang menarik tentang hal ini di PC Guide. Disitu memang disebutkan bahwa x-ray adalah salah satu bentuk energi elektro-magnetik. Mungkin karena namanya mengandung kata magnet, sehingga sedikit merisaukan ketenangan orang yang bepergian dengan pesawat dengan membawa notebook.<br /><br />Pada intinya, X-Ray tidak bersifat magnetik dan secara teori tidak membentuk medan magnet. X-Ray merupakan salah satu bentuk dari energi elektro-magnetic yang didalam kehidupan sehari-hari sering kita temui dan banyak manfaatnya. Salah satunya adalah sinar. Sinar, InfraRed, Radio, merupakan beberapa bentuk dari elektro-magnet. Energi yang dipancarkan bukanlah magnetik, melainkan panas. Disebutkan, kalaupun elektro-magnet ini menyebabkan kerusakan bukanlah karena terbentuknya suatu medan magnet, melainkan karena terlalu lama sehingga mengalami kepanasan. Contohnya, jika laptop kita dijemur di sinar matahari, akan rusak juga jika terlalu lama kepanasan, tetapi bukan karena sinar matahari mengandung magnet. Lagian jika kita menjemur laptop kita di luar, belum sempat rusak sudah amblas dicuri orang.<br /><br />Satu lagi catatan yang perlu diketahui, bahwa CD atau DVD, bukanlah media yang terbuat dari magnet seperti halnya floppy disk, melainkan terdiri dari lobang2 seukuran micron/nano yang dibentuk oleh laser dari optical drive. Sehingga ini benar-benar aman jika harus masuk ke sensor X-Ray. Bahkan, jika anda memiliki magnet atau listrik dan diletakkan di dekat CD pun juga tidak akan mengakibatkan CD tersebut rusak.<br /><br />Karena kesalahan paradigma diatas, kecenderungan orang adalah menghindarkan CD data, flashdisk, maupun laptop dari X-Ray tetapi justru melewatkan ke dalam metal-detector…. ini salah besar.<br />Metal detector bekerja dengan cara membelokkan medan magnet untuk menangkap sinyal suatu logam. Sehingga metal detector bersifat mengeluarkan medan magnet. Dan jika kita sedang sial, justru bisa mengakibatkan kerusakan perangkat kita atau kehilangan data dalam disket.<br /><br />Sebenarnya, dengan melewatkan perangkat digital kita ke X-ray, itu adalah langkah yang paling aman dibandingkan kalau kita jinjing melewati metal detector.<br /><br />Hati-hati!! perkecualian untuk film kamera foto. Film merupakan membran ‘photosensitive’ yang peka terhadap sinar. <br />Jadi mungkin saja mengalami cacat ketika melewati x-ray.<br /><br />Kesimpulannya, jika anda hendak naik pesawat:<br />1. Lewatkan Laptop dan media data anda di Xray detector<br />2. Masukkan HP ke XRay detector<br />3. Jangan membawa barang-barang logam dan mudah meledak<br />4. Jangan membawa barang-barang berbau tajam (durian, kepiting, dll)<br />5. Jangan membawa barang milik isteri (bayam, kacang panjang, cabe, dsb)<br />6. Jangan membawa barang berat (kasur, kulkas, dsb)<br /><br /><em>source: Pc Guide, About.Com</em> </span><br /><br /></div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-68433545775060908422009-06-15T18:36:00.001+07:002009-06-15T18:45:50.882+07:00HASIL DARI SIGMA APO70-300 f4-5.6<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dMSQpN4MXCek68LpaUulZTSmzi3KOiIDp57Y90f43bQ3AYcAS_WswX7KlXadALVNCo96u6W-H6-S88UF4f7-GH439ULUzUL95qT-PB9copxOvH73dF6ss_WBum5FX1vPHiXhAznkLWE/s1600-h/DSC_2653.JPG"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0dMSQpN4MXCek68LpaUulZTSmzi3KOiIDp57Y90f43bQ3AYcAS_WswX7KlXadALVNCo96u6W-H6-S88UF4f7-GH439ULUzUL95qT-PB9copxOvH73dF6ss_WBum5FX1vPHiXhAznkLWE/s400/DSC_2653.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5347519077128468226" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq0zXizAzmi9Xeomd_zMi4Xp5wswgrugYfVK2vSpCJsQTUCrf9HM5Zwyuxvv3hwmGC1YgFLncDiKK0MKEFhTR7gjH7sJt2KlVHyca6sv0dLftpsJ4uVU9DaXhjYPQ4i-ZJjRF3SnW-pZQ/s1600-h/DSC_2028.JPG"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq0zXizAzmi9Xeomd_zMi4Xp5wswgrugYfVK2vSpCJsQTUCrf9HM5Zwyuxvv3hwmGC1YgFLncDiKK0MKEFhTR7gjH7sJt2KlVHyca6sv0dLftpsJ4uVU9DaXhjYPQ4i-ZJjRF3SnW-pZQ/s400/DSC_2028.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5347518465805950994" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioCB8Eb9b2N0i5_6iTHmZ9vgjtpCmkgeAF0MTKDwikCzXUg1dEjxrREI64Tx1gJzbPWWzSltn_2ZLIRd5-Ems2oeG0rbaEM9Zxy2DQdG19vDB-5B-CO3M_IEHRRnyQCegbhb63nUzqza4/s1600-h/DSC_2061.JPG"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioCB8Eb9b2N0i5_6iTHmZ9vgjtpCmkgeAF0MTKDwikCzXUg1dEjxrREI64Tx1gJzbPWWzSltn_2ZLIRd5-Ems2oeG0rbaEM9Zxy2DQdG19vDB-5B-CO3M_IEHRRnyQCegbhb63nUzqza4/s400/DSC_2061.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5347518280803152882" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeC1UC-Zm_hKklAEN-AeAi_vPg5aJDWtrGAclQdraS_yzdyiB5_RRSIVuhiMoUwS5ISGXRlAF_XpKQqNSdBrmVtCnH9EspW-UGSrSL7TQdeje6J49Arzo1aZyzT2u-25hYmTdpGNkts_I/s1600-h/DSC_1995.JPG"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeC1UC-Zm_hKklAEN-AeAi_vPg5aJDWtrGAclQdraS_yzdyiB5_RRSIVuhiMoUwS5ISGXRlAF_XpKQqNSdBrmVtCnH9EspW-UGSrSL7TQdeje6J49Arzo1aZyzT2u-25hYmTdpGNkts_I/s400/DSC_1995.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5347517893298800050" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja-9WaaHrtMF-NBAhKaWW4JPGenHcHV_tV9KVdjxhc_wOR7RGroDaPdmYpfsHFF0gOiZrSgOaunqNrWup8fyqcI7Ui7Sqw-gnekyQRCFmR_UG978O8B_nHQU5RX9_wPAnOdQJyeSCPQ6Q/s1600-h/DSC_1975.JPG"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja-9WaaHrtMF-NBAhKaWW4JPGenHcHV_tV9KVdjxhc_wOR7RGroDaPdmYpfsHFF0gOiZrSgOaunqNrWup8fyqcI7Ui7Sqw-gnekyQRCFmR_UG978O8B_nHQU5RX9_wPAnOdQJyeSCPQ6Q/s400/DSC_1975.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5347517613463590434" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc-TaTlf1xfLo8DCcnqX7Tudkf01t8C41b4M6NKUmpCzDVtHaIANQrcLhfOIJuTKEugzvzchTgpcB8InvvucRjJpr_owgSi3_45CFSFCCcm9DZSe22E7k7SQjRKXQyLKtckbA_mqQcJfw/s1600-h/DSC_22441.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc-TaTlf1xfLo8DCcnqX7Tudkf01t8C41b4M6NKUmpCzDVtHaIANQrcLhfOIJuTKEugzvzchTgpcB8InvvucRjJpr_owgSi3_45CFSFCCcm9DZSe22E7k7SQjRKXQyLKtckbA_mqQcJfw/s400/DSC_22441.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5347516966863245186" /></a>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-17120335833839605102009-06-02T10:06:00.003+07:002009-06-02T10:17:52.956+07:00Hanya Karena Sekedar Bertanya<p align="justify"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMEehMtfUruARKNsY9zQIcERII1zmQBYSc9wNAwWtt2G-Qa5v2B5uphzxnNdHLG35F1DVWs5HA0-HlCK6ltYyNeuKGi7W2UPTZCq2yamBghdACxn6oZfycvvVP5OAnM-1yDCx-A9yYnRw/s1600-h/pintugerbangmojopahit.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 342px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMEehMtfUruARKNsY9zQIcERII1zmQBYSc9wNAwWtt2G-Qa5v2B5uphzxnNdHLG35F1DVWs5HA0-HlCK6ltYyNeuKGi7W2UPTZCq2yamBghdACxn6oZfycvvVP5OAnM-1yDCx-A9yYnRw/s400/pintugerbangmojopahit.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5342563745715015106" /></a><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:courier new;">Dia mirip tokoh iklan rokok yang berotot liat, namun lebih gemar mengadu napas dengan harimau dan mengelus bulu elang.<br /></span></span></p><p align="justify"><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:courier new;">Bedanya, Santanu adalah Raja yang memiliki tanah Kuru. Kaya raya, cuma masih jomblo sampai sampai para peserta senam sekaligus arisan di RT wayang bergosip, “jangan-jangan ada kabel massa aki yang nempel di tempat lain..”<br /><br />Begitu jumat sore menunjukkan pukul lima “theng” – prabu Santanu sign out dari laptopnya dan langsung membawa peralatan berburunya, sebuah olahraga yang dia teramat mahir memainkannya.<br /><br />Cuma herannya, hutan seperti kawasan remang-remang mendapat bocoran ada “garukan”, semua penghuni bisa sepi “nyenyet” sehingga Santanu bertanya kepada asprinya, apakah pembalakan liar juga sampai dinegaranya sampai binatang pada habis.<br /><br />Belum sempat menjawab pertanyaan sang raja, seketika hutan diliputi angin puting beliung dan halimun bergulung. Bukan itu saja, rajapun terpisah dari rombongannya. Para pengawal pribadi yang disumpah akan menelan anak panah yang dilepaskan kearah Rajanya terancam bahaya, malahan sudah lama tiarap ketakutan.<br /><br />Ketika badai reda, celakanya ia seperti berada ditempat yang asing, dan herannya ada seorang wanita cantik berdiri didekatnya. Berkemben mirip tanktop generasi awal. Maka mulailah Santanu menebar siasat. Dari mulai menanyakan arah ke kerajaan, sampai akhirnya tukar menukar informasi pribadi. Akhirnya kesempatan menembak datang juga “Dik, maukah engkau menjadi ibu dari anak-anakku…”<br /><br />Kok ya “motherboard” sang perempuan hutan ini tersedia „slot“ yang tidak bakalan konflik dengan “device” yang lainnya. Cuma syaratnya aneh. “Jangan tanyakan asal beta, sekalipun kepada rumput yang bergoyang, kedua, kalau memiliki putra atau putri, mau dijadikan hijau atau hitam adalah urusan ibu yang melahirkan dan hal ini pantang untuk ditanyakan….“<br /><br />Anda sudah bisa menebak, cerita kalau pakai „jangan makan ini jangan minum itu,“ buntutnya pasti akan dilanggar.<br /><br />Kembali ke Tanktop.<br /><br />Kelihatannya Santanu sudah mabuk kepayang melihat “batuk kelimis” sang putri, permintaan berbulu „ngayawara“ alias aneh-aneh ini langsung di setujui. Padahal banyak perempuan dengan casing GSM, tetapi dalamnya CDMA. Boros baterei, feature terbatas. Putripun dibawa ke Istana untuk menikah.<br /><br />Singkat cerita kehidupan asmara kedua pasangan memang luar biasa. Saat malam pertama, kemampuan lajang Sentanu yang kalau diibaratkan komputer mula-mula terbatuk-batuk pada kecepatan transfer sembilan koma enam ka be pe es (KBPS), tetapi setelah diberi akselerator oleh sang Dewi, makin lama kemampuan olah asmaranya meningkat menjadi 56 KBPS dan dalam seminggu menembus kecepatan broadband dan tidak pernah DC (ngedrop). Juga Sentanu yang mabuk kepayang, masih belum sadar bahwa sang Dewi ini sepertinya memiliki Operating Sistem berbeda platform.<br /><br />Lantaran sering terjadi “hubungan pendek” tapi mesra, sang istripun mulai menunjukkan gejala hamil.<br /><br />Saat anak pertama dilahirkan, baru saja Sentanu membuka manual DigiCam yang dibelinya tadi siang untuk mengabadikan jabang bayi, jebul pada malam hari sang istri mengendap-endap jalan belakang istana sambil membopong bayinya. Perbuatan ini diikuti oleh Sentanu yang memang piawai mengendap mangsa lalu hampir ia menjerit saat melihat bayi dimasukkan kedalam sungai, tanpa kotak seperti dalam cerita kuno.<br /><br />Kelahiran kedua, ketiga sampai ke tujuh istri yang luar biasa subur ini selalu melakukan ritual yang sama. Bayi yang dilahirkannya selalu di larung ke sungai Gangga.<br /><br />Akhirnya pada suatu malam, Sentanu kawatir, kalau begini terus kapan ia memiliki keturunan sementara usia makin merambat naik. Surga saja katanya sampai lapis ke tujuh, bagaimana dengan anak ke delapan, apa mau dimusnahkan juga. Belum pertanyaan para tetangga mengapa tidak pernah ada acara ulang tahun di kerajaan?. Tim paduan suara kerajaan sudah latihan lagu “Panjang Umurnya dan Potong Kuenya,” namun belum kebagian order.<br /><br />Lalu ia beranikan diri bertanya dengan didahului “maap ya dik, bukan tidak percaya, tetapi maap ya..” persis Sinetron Bajuri..<br /><br />“Kanda lupa janji kita,” antara sedih dan gembira. Gembira karena berkumpul dengan darah murni, sedih karena harus meninggalkan keluarga Muggle.<br /><br />“Kanda mengerti tetapi kalau mengorbankan nyawa anak sampai tujuh orang darah dagingmu sendiri, bisa-bisa saya dianggap mengawini KM Senapati,” kata suami mencoba membela diri.<br /><br />“Ketahuilah, alam saya memang sepintas kejam, membuat lindu, membakar hutan, membalikkan bumi, tetapi inilah rahasianya…”<br /><br />“Hamba adalah Dewi Gangga, satu saat aku bertemu sekelompok para penghuni kayangan sedang bermesu diri melakukan meditasi. Demikian hebatnya meditasi mereka untuk mencapai kehidupan kekal, sampai menimbulkan pusaran angin. Dan celakanya angin pusaran ini sempat menyibakkan pakaian sehingga mempertontonkan betis hamba.<br /><br />Nampaknya ada seorang kesatria yang terganggu dan tak berkedip memandang tubuhku sampai meditasinya terganggu karena ia mencapai klimak hanya dengan melihat saya dari kejauhan.”<br /><br />Saya lalu diusir dari kayangan menjalani hukuman akibat perbuatanku. Kelak kalau sampai dinikahi seorang, lalu sampai satu saat orang tersebut bertanya asal muasal hamba, maka saat itulah saya bisa kembali ke kayangan. Tapi tugas lain yang harus kujalani adalah membantu orang dalam kesusahan.<br /><br />Di dunia hamba bertemu delapan wasu (setengah dewa setengah manusia) yang juga menjadi narapidana dengan di buang kedunia lantaran mereka berani mencuri lembu keramat milik seorang petapa sakti. Lembu memang dikembalikan karena hanya ingin diperah susunya, namun petapa sakti Wasistha yang pemberang sudah keburu marah dan mengusir mereka ke dunia. Syarat kembali ke kayangan kalau mereka roh mereka menitis ke tubuh bayi yang dilahirkan oleh seorang dewi. Caranya dengan mempersatukan mereka di aliran sungai Gangga.<br /><br />Kenapa air yang dipilih sebab Dewi Gangga adalah peri air.<br /><br />Ketujuh wastu sudah berada dikayangan masing-masing, melalui rahim hamba, namun yang kedelapan, adalah sang pemimpinnya yang paling cerdas dan sakti, dan paling lama dihukum tanpa PK apalagi remisi. Pasalnya sebab dialah yang memprovokasi teman-temannya agar mencuri. Namun, gara-gara pertanyaan suamiku, ia urung kembali ke kayangan.<br /><br />Pelan wadag Dewi Gangga mulai menipis, dan disertai angin putting beliung ia melesat keangkasa sambil membawa tangis. Namun sebelum berpamitan ia meminta agar anaknya kelak diberi nama GanggaData atau Bhisma.<br /><br />Catatan…<br /></span></span><em><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:times new roman;">Dalam cerita pewayangan versi Indonesia, GanggaData kelak bernama “Bhisma” seorang selebat, manusia setengah dewa yang tidak bisa mati oleh senjata apapun, kecuali…. (bersambung)</span></span></em><span style="font-family:arial;"><em><br /><br /></em></span></p>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-89448857781864335802009-05-20T17:35:00.007+07:002009-05-21T19:01:58.471+07:00SHUTTER SPEED APAAN SIH...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigctXmTNbirl4ni4kI-gY033myee_T6XRhGhmnbsB57zHxmdE6KHlkCyyvlnqeZLNvEYd6mteIsU-3Z5yBqd0JMBQwc4lshXzFJpkBfnmjPzTX3eWuceoFVkWi7vPJVLKOi9H8PJ_hcfE/s1600-h/DSC_0443.JPG"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 268px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigctXmTNbirl4ni4kI-gY033myee_T6XRhGhmnbsB57zHxmdE6KHlkCyyvlnqeZLNvEYd6mteIsU-3Z5yBqd0JMBQwc4lshXzFJpkBfnmjPzTX3eWuceoFVkWi7vPJVLKOi9H8PJ_hcfE/s400/DSC_0443.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5338245323754722722" /></a><br /><span style="font-size:130%;"><strong><span style="font-family:lucida grande;"><span style="color:#ff0000;">SHUTTER SPEED, APAAN SIHH.....??!</span></span></strong></span><br /><br /><br /><div align="justify">Dengan sedikit pengetahuan tentang setting dan pemakaian yang tepat, kamera digital anda akan mampu menghasilkan foto yang lebih indah dibandingkan dengan menggunakan metode auto. Berikut ini ada beberapa trik sederhana yang bisa anda terapkan pada kamera digital anda.<br /><br />Jika anda memiliki kamera digital prosumer dan sering menggunakan mode auto atau asal jeprat-jepret tanpa menggunakan settingnya, sepertinya akan sangat disayangkan. Kalau kamera anda dilengkapi dengan setting manual, sebaiknya anda mulai membiasakan diri untuk memanfaatkan mode tersebut demi memperoleh tampilan foto yang lebih indah dari biasanya.<br /><br />Banyak pengguna kamera digital yang masih enggan dan takut untuk menggunakan kameranya dengan mode manual. Hal ini mungkin disebabkan begitu banyaknya pilihan menu, padahal jika anda mengerti akan hal ini maka hasil foto anda akan terlihat berbeda. Kuncinya, mau meluangkan waktu anda untuk mempelajari dan mencoba-coba pilihan menu tersebut satu-persatu.<br /><br />Salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh kebanyakan orang adalah mengatur setting exposure yang tepat untuk menghasilkan tampilan foto yang indah, terutama foto pemandangan/landscape. Untuk itu artikel ini akan mengulas tentang cara melakukan setting exposure yang tepat. Sebelum itu kita harus mengerti dulu tentang cahaya, sebab cahaya merupakan hal dasar dalam fotografi. Anda hanya bisa memotret jika ada cahaya yang masuk melalului sensor elektronik kamera (hanya untuk kamera digital). Exposure, yang dikenal juga dengan bukaan atau pencahayaan, merupakan ukuran atau jumlah cahaya yang mengenai sensor selama proses pengambilan foto. Jumlah cahaya yang masuk ini dapat diatur dengan dua fungsi dasar, yakni ukuran shutter speed dan aperture. Ok, mari kita lihat bagaimana kedua fungsi ini bekerja.</div><div align="justify"></div><div align="justify"><br /><strong><span style="color:#3333ff;">Shutter Speed</span></strong></div><div align="justify"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmFJULuA-FafdeKoTNGthACLZs0k_jvGPPYjP4JTemcZIkZIBiTJ0FVFcfMqmd0e_-aa1e3Se4xsGXJPWiyVS0DnKQhPJXj_s9eSRvEynObILrx-Dp03b28DElgx4hVXXoP7UdP4S2ujw/s400/DSC_0950.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5338245808000205794" /><br /><br />Merupakan ukuran atau kecepatan bukaan pengatur cahaya kamera. Semakin lama bukaan cahayanya, semakin banyak cahaya yang diterima sensor untuk menerangi subjek. Oleh karena itu exposure sangat berperan dalam fotografi.<br /><br />Umumnya shutter speed terdiri dari urutan angka 1, 2,4,8, 15, 30, 60, 125, 250, 500, 1000 dan seterusnya. Kecepatan bukaan cahaya adalah 1 per ukuran ISO Speed. Misalnya ukuran ISO Speed 2 berarti cahaya membuka selama ½ detik, ISO Speed 4 berarti cahaya membuka selama ¼ detik, begitu juga seterusnya. Untuk kecepatan diatas 1 detik digunakan tanda “ (tanda petik dua), sebagai contoh, 1” berarti 1 detik. ISO Speed mempengaruhi cahaya yang masuk. Semakin cepat bukaan cahayanya, semakin sedikit cahaya yang masuk.<br /><br />Shutter Speed yang cepat ideal digunakan untuk memotret subjek yang bergerak atau mengabadikan suasana olahraga. Pada kecepatan 1/500 per detik, shutter akan menangkap apa yang terlihat sekama rentang waktu tersebut.<br /><br />Untuk mengabadikan pemandangan di malam hari (night shot) atau suasana yang agak gelap, anda perlu memperlambat shutter speed agar sensor lebih banyak menangkap cahaya untuk menerangi subjek. Untuk menghasilkan gambar yang indah saat menggunakan shutter speed yang rendah, diperlukan treepost atau alat lain untuk menyangga kamera. Sebab, jika tangan anda goyang, hasil foto akan tampak kabur atau tidak fokus.</div><div align="justify"><br /><strong>Aperture<br /><br /></strong>Jika shutter speed menentukan lamanya bukaan shutter, maka ukuran aperture (diafragma) menentukan jumlah cahaya yang masuk. Besarnya diameter terbukanya diafragma akan membuat cahaya yang masuk menjadi lebih banyak, sehingga exposure cahaya bertambah, demikian pula sebaliknya.<br /><br />Aperture juga menentukan ketajaman fokus (depth of field) dari semua background objek dalam gambar. Dengan cara ini anda dapat menentukan apakah anda ingin mengambil fokus pada satu objek saja, atau ingin menyertakan background yang sama jelasnya dengan subjek utama. Semakin kecil ukuran aperture maka semakin besar depth of field yang anda dapatkan. Ukuran aperture yang kecil sesuai untuk mengambil foto pemandangan atau tempat yang luas meski membutuhkan depth of field yang besar. Namun jika anda merasa terganggu dengan background subjek sebaiknya set ukuran aperture menjadi lebih besar. Dalam kamera, angka yang yang digunakan untuk menentukan ukuran aperture dilambangkan dengan f-stop (factorable stop). Semakin besar angka f-stop, semakin kecil ukuran aperturenya. Jadi angka f8.0 akan mengindikasikan ukuran aperture yang lebih kecil dari f2.0.<br /><br />Kunci mendapatkan nilai exposure yang tepat adalah mengatur nilai yang seimbang antara shutter speed dan aperture. Sebaiknya, jika ada perubahan pada ukuran aperture sebaiknya diiringi dengan perubahan pada shutter speed.<br /><br /><span style="color:#3333ff;"><strong>Dukungan Feature<br /><br /></strong></span>Kamera digital level prosumer sudah dilengkapi dengan berbagai macam feature manual yang memungkinkan anda dapat mengubah setting kamera anda sendiri. Feature ini sama seperti tool pada kamera film yang digunakan oleh fotografer profesional.<br /><br />Berikut ini akan kita lihat beberapa fungsi tambahan yang dapat membantu anda secara manual menentukan ukuran exposure yang sempurna untuk kamera digital anda:<br /><br />Metode Metering<br /><br />Kembali ke fotografi menggunakan film, light meter digunakan untuk menetukan intensitas cahaya disekeliling objek. Untuk itu fotografer akan mengatur setting exposure kameranya terlebih dahulu sebelum mengambil gambar. Saat ini kamera digital sudah dilengkapi dengan beberapa light meter build in pintar. Untuk mengaktifkan light meter, cukup arahkan kameranya ke objek dan tekan tombolnya setengah. Kamera akan secara otomatis akan membaca kondisi cahaya dan akan menyarankan setting exposure terbaik.<br /><br />Kamera prosumer memungkinkan anda memilih metode light metering yang sesuai dengan keinginan anda. Anda tetap dapat menggunakan setting default untuk mendapatkan hasil foto yang indah. Namun untuk mendapatkan cahaya yang tepat dan sempurna, anda perlu mengatur metode metering yang tepat. Berikut ini beberapa metode metering yang bisa anda pilih.<br /><br />Matrix Metering: metode ini akan membaca beberapa area melalui pemandangan dan membagi rata nilai tersebut. Pilihan ini sangat sesuai digunakan saat seluruh cahaya memiliki kondisi cahaya rata.<br /><br />Spot Metering: seperti namanya, digunakan untuk mendapatkan detail tertentu secara maksimal.<br /><br />Center-weight Metering: disini, setting exposure diatur menurut cahaya yang jatuh dibagian tengah frame. Cara ini sangat bagus digunakan untuk pengambilan foto dimana objek hampir memenuhi frame.</div><div align="justify"><br /><strong><em><span style="color:#000099;">Memilih ISO yang Tepat</span></em></strong><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 266px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkAt1lNsiWiRe2yGWsgHa6yO9vhf9rbQSdNPz_-WBd00O6Fm_xc_28Qk2_-noQCe9MAMye5Xnu0n_SXFFMr72ITZ670wKchM_CCyjD75n9CIwpJ3wQMKxPPiei8LkSmUqH3V14NpvG_JA/s400/16_85mm04l.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337854234973898482" /></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><br />Pada saat menggunakan kamera film, anda harus berhati-hati dalam memilih ISO/ASA film. Semakin tinggi angka ISO, semakin cepat pula reaksi sensor terhadap cahaya. Dengan kata lain, anda bisa mendapatkan shutter speed yang lebih cepat dan mendapatkan exposure yang seimbang dengan ISO (ISO 400) yang lebih tinggi. Begitu juga jika anda menggunakan shutter speed yang lebih lambat dengan ISO (ISO 100) yang rendah. Satu-satunya kelemahan menggunakan ISO yang tinggi adalah timbulnya titik-titik kecil berwarna hitam (noise). Jadi untuk mendapatkan kualitas gambar yang terbaik, sebaiknya anda dapat mengatur dan menjaga agar kamera dan objek tetap pada shutter speed yang rendah dan menggunakan ISO yang lebih rendah.<br /><br />Kamera digital saat ini mungkin tidak benar-benar menggunakan setting ISO namun menggunakan teknologi yang hampir sama yang menggunakan sensor image yang bernama “sensor gain”. Namun agar lebih mudah dimengerti oleh pengguna, banyak produsen kamera yang masih memberi nama teknologi baru ini “ISO settings”.<br /><br />Teknologi sensor gain dan ISO sebenarnya memiliki konsep kerja yang sama:<br />o Pada hari yang cerah sebaiknya gunakan ISO yang rendah, seperti 64 atau 80.<br />o Gunakan setting ISO yang tinggi seperti 400 atau 800 untuk subjek yang bergerak atau berada dalam cahaya yang rendah, serta jika anda tidak menggunakan tripod. Seperti yang telah disebutkan, setting ISO yang lebih tinggi cenderung menimbulkan noise.<br />o Jika anda ingin men-setting angka ISO yang sesuai digunakan untuk berbagai jenis pengambilan foto, sebaiknya gunakan ISO 100 atau 200.<br /><br /><br /><strong><em><span style="color:#3333ff;">Kualitas Exposure</span></em></strong><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 266px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhspEQXaaQrAWJiys7eIgvT2bMqHdtmjNQsaC8t9IrlrkCFoCgicvlML2gRFyp584MqITfg9RsdL2IS1QPSU5YBxi1v251DBxK8xBJ1NEL57eEw8TyPH3QaxsZxrrazUpjf8VyDoz1tMXQ/s400/334_2.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337855120822649266" /><br /><br />Kamera digital merupakan teknologi pintar yang dapat membantu anda memperoleh foto dengan komposisi yang sempurna. Untuk itu ada tiga metode bantuan yang ada pada kamera digital prosumer:<br />o Histogram: tool ini banyak digunakan oleh fotografer amatir. Histogram adalah grafik yang membantu anda mengetahui pencahayaan (brightness) gambar yang tertangkap oleh kamera. Bagian kiri grafik ditujukan untuk jumlah pixel gelap dan bagian kanan untuk pixel terang. Jadi jika grafik terlihat. Jika grafik terlihat lebih tinggi di bagian kiri, foto yang anda ambil terlalu gelap (under-exposed) dan jika grafik terlihat lebih tinggi di bagian kanan maka foto yang anda ambil terlalu terang (over-exposed). Untuk mendapatkan pencahayaan atau exposure yang tepat, histogram harus terlihat lebih tinggi di bagian tengah. Note: anda tidak perlu melihat histogram ini secara terus-menerus. Experiment bisa membantu anda mendapatkan setting exposure yang tepat untuk hasil foto yang sempurna.<br />o Exposure Compensation: jika ada area tertentu yang terlalu terang, agak sulit mendapatkan setting exposure yang tepat. Disinilah diperlukan adanya exposure compensation atau exposure value (EV). Anda dapat membuka atau menutup aperture untuk menambah atau mengurangi cahaya yang masuk. Pilihan exposure compensation dapat anda temukan di setting-an kamera, yang ditunjukkan dengan skala yang memiliki range dari +2 (atau lebih tinggi) sampai -2 (atau lebih rendah). Skala yang lebih tinggi akan menambah cahaya yang lebih banyak pada gambar yang dibutuhkan saat pengambilan foto dalam cahaya remang-remang. Sedangkan skala negatif akan menjadikan gambar semakin gelap.<br />o Bracketing: agar terhindar dari kesalahan men-setting exposure anda bisa menggunakan mode bracketing. Dalam mode bracketing kamera anda akan menghasilkan tiga gambar sekaligus dalam sekali penekanan tombol shutter. Salah satu dari tiga gambar tersebut mengguna kan setting exposure yang telah anda set sebelumnya, sedangkan dua gambar yang lain menggunakan setting exposure yang rendah dan tinggi. Anda dapat juga mengubah settingan exposure pada ketiga gambar tersebut secara manual.</div><div align="justify"><br /><br />Kesimpulan: </div><div align="justify"><em>exposure dan fokus merupakan dua hal penting dalam fotografi. Untuk menghasilkan kesan yang berbeda pada foto sebaiknya anda lebih sering ber-experiment dan mempelajari setting pada kamera anda.<br /><br /></em></div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-17851288664820943972009-05-18T16:21:00.002+07:002009-05-18T16:22:50.824+07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw1i8SicIrZxShLIjT11zkoU_vYSrSbxpqL6tei9T8OHJchgd7y6_VOQRGEMoXwz-XTc9u-mncAOyWFwfYLvRWgyNEN5aKG0U-B0jNIGt9E70fA0RX4PYQcXwV8erlcelf0rtg71mMp18/s1600-h/boediono-ny3.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 268px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw1i8SicIrZxShLIjT11zkoU_vYSrSbxpqL6tei9T8OHJchgd7y6_VOQRGEMoXwz-XTc9u-mncAOyWFwfYLvRWgyNEN5aKG0U-B0jNIGt9E70fA0RX4PYQcXwV8erlcelf0rtg71mMp18/s400/boediono-ny3.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337091875293882530" /></a><br /><div align="left"><strong><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:180%;">S</span><span style="font-size:180%;">isi Lain Pak Boed yang Saya Kenal</span></span></strong><span style="font-size:180%;"><span style="font-family:courier new;"> </span></span><br />Oleh Faisal Basri - 14 Mei 2009<br /> <br />Saya pertama kali mengenal Pak Boed pada akhir 1970-an lewat buku-bukunya yang enak dibaca, ringkas, dan padat. Pada akhir 1970-an. Kalau tak salah, judul-judul bukunya selalu dialawali dengan kata ”sinopsis,” ada Sinopsis Makroekonomi, Sinopsis Mikroekonomi, Sinopsis Ekonomi Moneter, dan Sinopsis Ekonomi Internasional. Kita mendapatkan saripati ilmu ekonomi dari buku-bukunya yang mudah dicerna.<br /> <br />Pada suatu kesempatan, Pak Boed mengutarakan pada saya niatnya untuk merevisi buku-bukunya itu. Mungkin ia berniat untuk menulis lebih serius sehingga bisa menghasilkan buku teks yang lebih utuh. Kala itu saya menangkap keinginan kuat Pak Boed untuk kembali ke kampus dan menyisihkan waktu lebih banyak menulis buku. Karena itu, ia tak lagi berminat untuk kembali masuk ke pemerintahan setelah masa tugasnya selesai sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintihan Ibu Megawati.<br /> <br />Pak Boed dan Pak Djatun (Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menko Perekonomian) bekerja keras memulihkan stabilitas ekonomi yang “gonjang-ganjing” di bawah pemerintahan Gus Dur. Hasilnya cukup mengesankan. Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan terus menerus. Di tengah hingar bingar masa kampanye seperti dewasa ini, Ibu Mega ditinggalkan oleh wapresnya, dua menko, dan seorang menteri (Agum Gumelar). Ternyata perekonomian tak mengalami gangguan berarti. Kedua ekonom senior ini bekerja keras mengawal perekonomian. Hasilnya cukup menakjubkan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan keempat 2004 mencapai 6,65 persen, tertinggi sejak krisis hingga sekarang.<br /> <br />Selama dua tahun pertama pemerintahan SBY-JK, perekonomian Indonesia mengalami kemunduran. Tatkala muncul gelagat Pak SBY hendak merombak kabinet, sejumlah kawan mengajak Pak Boed bertemu. Niat para kolega ini adalah membujuk Pak Boed agar mau kembali masuk ke pemerintahan seandainya Pak SBY memintanya. Agar lebih afdhol, kolega-kolega saya ini juga mengajak Ibu Boed. Mungkin di benak mereka, Ibu bisa turut luluh dengan pengharapan mereka. Akhirnya, Pak Boed menduduki jabatan Menko Perekonomian. Mungkin sahabat-sahabat saya itu masih terngiang-ngiang sinyal penolakan Pak Boed dengan selalu mengatakan bahwa ia sudah cukup tua dan sekarang giliran yang muda-muda untuk tampil. Memang, Pak Boed selalu memilih ekonom muda untuk mendampinginya: Mas Anggito, Bung Ikhsan, Bung Chatib Basri, Mas Bambang Susantono, dan banyak lagi. Semua mereka lebih atau jauh lebih muda dari saya.<br />Interaksi langsung terjadi ketika Pak Boed menjadi salah seorang anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Saya ketika itu anggota Tim Asistensi Ekonomi Presiden (anggota lainnya adalah Pak Widjojo Nitisastro, Pak Alim Markus, dan Ibu Sri Mulyani Indrawati). Ibu Sri Mulyani memiliki jabatan rangkap (jadi bukan sekarang saja), selain sebagai anggota Tim Asistensi juga menjadi sekretaris DEN. Pak Boed tak pernah mau menonjolkan diri, walau ia sempat jadi menteri pada masa transisi.<br /> <br />Sikap rendah hati itulah yang paling membekas pada saya. Lebih banyak mendengar ketimbang bicara. Kalau ditanya yang “nyerempet-nyerempet ,” jawabannya cuma dengan tersenyum. Saya tak pernah dengar Pak Boed menjelek-jelekkan orang lain, bahkan sekedar mengkritik sekalipun.<br /> <br />Tak berarti bahwa Pak Boed tidak tegas. Seorang sahabat yang membantunya di kantor Menko Perekonomian bercerita pada saya ketegasan Pak Boed ketika hendak memutuskan nasib proyek monorel di Jakarta yang sampai sekarang terkatung-katung. Suatu waktu menjelang lebaran, Pak Boed dan sejumlah staf serta, kalau tak salah, Menteri Keuangan, dipanggil Wapres. Sebelum meluncur bertemu Wapres, Pak Boed wanti-wanti kepada seluruh stafnya agar kukuh pada pendirian berdasarkan hasil kajian yang mereka telah buat. Pak Boed sempat bertanya kepada jajarannya, kira-kira begini: “Tak ada yang konflik kepentingan, kan? Ayo kita jalan, Bismillah … Keesokan harinya, saya membaca di media massa bahwa sekeluarnya dari ruang pertemuan dengan Wapres, semua mereka berwajah “cemberut” tanpa komentar satu kata pun kepada wartawan.<br /> <br />Adalah Pak Boed pula yang memulai tradisi tak memberikan “amplop” kalau berurusan dengan DPR. Tentang ini, saya dengar sendiri perintahnya kepada Mas Anggito.<br />Ada dua lagi, setidaknya, pengalaman langsung saya berjumpa dengan Pak Boed. Pertama, satu pesawat dari Jakarta ke Yogyakarta tatkala Pak Boed masih Menteri Keuangan. Berbeda dengan pejabat pada umumnya, Pak Boed dijemput oleh Ibu. Dari kejauhan saya melihat Ibu menyetir sendiri mobil tua mereka.<br /> <br />Kedua, saya dan isteri sekali waktu bertemu Pak Boed dan Ibu di Supermarket dekat kediaman kami. Dengan santai, Pak Boed mendorong keranjang belanja. Rasanya, hampir semua orang di sana tak sadar bahwa si pendorong keranjang itu adalah seorang Menko.<br /> <br />Banyak lagi cerita lain yang saya dapatkan dari berbagai kalangan. Kemarin di bandara Soekarno-Hatta setidaknya dua orang (pramugara dan staf ruang tunggu) bercerita pada saya pengalaman mengesankan mereka ketika bertemu Pak Boed. Seperti kebanyakan yang lain, kesan paling mendalam keduanya adalah sikap rendah hati dan kesederhanaannya.<br /> <br />Dua hari lalu saya dapat cerita lain dari pensiunan pejabat tinggi BI. Ia mengalami sendiri bagaimana Pak Boed memangkas berbagai fasilitas yang memang terkesan serba “wah.” Dengan tak banyak cingcong, ia mencoret banyak item di senarai fasilitas. Kalau tak salah, Pak Boed juga menolak mobil dinas baru BI sesuai standar yang berlaku sebelumnya. Entah apa yang terjadi, jangan-jangan mobil para deputi dan deputi senior lebh mewah dari mobil dinas gubernur.<br /> <br />Kalau mau tahu rumah pribadi Pak Boed di Jakarta, datang saja ke kawasan Mampang Prapatan, dekat Hotel Citra II. Kebetulan kantor kami, Pergerakan Indonesia, persis berbelakangan dengan rumah Pak Boed. Rumah itu tergolong sederhana. Bung Ikhsan pernah bercerita pada saya, ia menyaksikan sendiri kursi di rumah itu sudah banyak yang bolong dan lusuh.<br /> <br />Bagaimana sosok seperti itu dituduh sebagai antek-antek IMF, simbol Neoliberalisme yang bakal merugikan bangsa, dan segala tuduhan miring lainnya. Lain kesempatan kita bahas tentang sikap dan falsafah ekonomi Pak Boed. Kali ini saya hanya sanggup bercerita sisi lain dari sosok Pak Boed yang kian terasa langka di negeri ini.<br /> <br />Maju terus Pak Boed. Doa kami senantiasa menyertai kiprah Pak Boed ke depan, bagi kemajuan Bangsa.<br /><br /></div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-2307834274657253382009-03-18T17:19:00.006+07:002009-03-18T17:41:41.966+07:00<div align="left"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivnCUInTd-YwSeAfv6lG5ZAEw05nhcgu68k7HKpCg66pYtvFRvZGzF9xYRTN3Rc75meRVBtcEj-199UZRGJaujRrx_X5QS_wFxM3SNlRWBirYTSf4rOWXxQvj69gaWZG5Sr46mFLhyphenhyphenBGg/s1600-h/ITB_by_vtoq.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 267px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivnCUInTd-YwSeAfv6lG5ZAEw05nhcgu68k7HKpCg66pYtvFRvZGzF9xYRTN3Rc75meRVBtcEj-199UZRGJaujRrx_X5QS_wFxM3SNlRWBirYTSf4rOWXxQvj69gaWZG5Sr46mFLhyphenhyphenBGg/s400/ITB_by_vtoq.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5314471699698500082" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwAR0Ce6QVrJ3hx3aadT4SKBLDq_kjNpTsTiMMRKjx8WIR66z5HvDLDd9J2nD-9wjKzCwuz-gMKFBqgGrpgEqmME0qUW5_wrTdvB_e8csQft7ryF7skBgmy5PxUEP_Ofl_8i7b673lTRk/s1600-h/itb_logo.gif"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwAR0Ce6QVrJ3hx3aadT4SKBLDq_kjNpTsTiMMRKjx8WIR66z5HvDLDd9J2nD-9wjKzCwuz-gMKFBqgGrpgEqmME0qUW5_wrTdvB_e8csQft7ryF7skBgmy5PxUEP_Ofl_8i7b673lTRk/s400/itb_logo.gif" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5314471325967207234" /></a><br /><span style="font-family:georgia;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">ITB Untuk Semua</span></span></span><br /><br /><br />“Jangan urungkan untuk menggantungkan cita-citamu setinggi langit.”<br /><br />Pasal 31, Ayat 1, Undang-undang Dasar 1945 ”Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.”<br /><br />http://www.itbuntuk semua.com (sorry mungkin belum aktif)<br /><br />========<br />Apa Itu Program “ITB Untuk Semua"?<br /><br />Program “ITB Untuk Semua” adalah suatu skema penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung yang secara khusus menyediakan bangku kuliah bagi para lulusan sekolah menengah umum dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi (penghasilan kedua orang tua di bawah atau sama dengan Upah Minimum Regional setempat). Uang pendidikan, ongkos tempat tinggal, dan biaya hidup selama menempuh kuliah di Bandung akan didanai beasiswa “ITB Untuk Semua”. Sekitar 100 bangku kuliah disediakan secara khusus bagi para lulusan SMU angkatan 2009 dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.<br /><br />Para calon penerima beasiswa akan mengikuti Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi ITB (PMBP) jalur beasiswa penuh. Sebelum kuliah, para calon yang diterima akan mengikuti masa persiapan untuk membantu penyesuaian diri dengan suasana kuliah serta kehidupan di Bandung.<br /><br />Selama kuliah, para mahasiswa program “ITB Untuk Semua” akan mendapat pembimbing khusus untuk membantu menyelesaikan kendala studi dan mengatasi persoalan personal yang mungkin muncul selama menempuh kuliah di ITB. Para mahasiswa juga akan diberi kesempatan mengikuti ceramah-ceramah inspirasional, studi banding ke lokasi-lokasi penerapan teknologi tepat guna, dsb. Para lulusan program “ITB Untuk Semua” diharapkan kelak akan menjadi agen perubahan di daerah asal mereka.<br /><br /><br />========<br />Persyaratan<br /><br />Para calon penerima beasiswa “ITB Untuk Semua” harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:<br />• Calon lulusan sekolah menengah umum pada tahun ajaran 2009 (bidang studi IPA untuk fakultas Sains dan Teknik).<br />• Berasal dari keluarga yang tak mampu secara ekonomi (penghasilan kedua orangtua di bawah Upah Minimum Regional setempat)<br />• Memiliki prestasi akademik yang sangat baik.<br />• Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah (lebih diutamakan yang memiliki bakat memimpin)<br />• Mendapat rekomendasi dari kepala sekolah<br />• Bersedia mengikuti ujian penerimaan yang dilakukan ITB<br /><br /><br />========<br />Bidang Studi yang Dapat Dipilih<br /><br />Fakultas/Sekolah yang dipilih oleh calon penerima beasiswa adalah sbb:<br />Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Sekolah Farmasi (SF), dan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM).<br /><br /><br />========<br />Cara Mendaftar<br /><br />Kirimkan berkas formulir pendaftaran (pada halaman terakhir leaflet ini, boleh di-fotocopy) dengan dilengkapi dokumen sbb:<br />• Fotocopy halaman depan rapor SMU dan halaman-halaman nilai (dari semester I hingga V) yang telah dilegalisir pihak sekolah<br />• Surat keterangan berasal dari keluarga yang secara ekonomi tak mampu dengan ditandatangani Ketua RT/RW (Yang dimaksud keluarga yang secara ekonomi tak mampu adalah penghasilan kedua orangtua per bulannya di bawah atau sama dengan Upah Minimum Regional setempat. Kami akan melakukan survey lapangan secara random untuk mengetahui kondisi keluarga calon mahasiswa)<br />• Surat dukungan/referensi dari kepala sekolah<br />• Tulisan 1 halaman kertas A4 (boleh diketik atau tulis tangan) yang menjelaskan mengapa pendaftar ingin mengikuti program ”ITB Untuk Semua”<br />• Tulisan 1 halaman kertas A4 (boleh diketik atau tulis tangan) yang menggambarkan kondisi keluarga pendaftar [Misalnya, menceritakan pekerjaan orang tua, kegiatan pendaftar di luar sekolah, kondisi masing-masing anggota keluarga, dsb]<br /><br />Berkas pendaftaran lengkap dimasukkan amplop coklat berukuran besar dan dikirim ke:<br /><br />Panitia Penerimaan Beasiswa ”ITB Untuk Semua”<br />Direktorat Pendidikan ITB<br />u.p. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa/Ketua Lembaga TPB<br />Gd. CCAR ITB Lt.4<br />Jl. Tamansari 64 Bandung<br /><br />Berkas paling lambat dikirimkan pada 20 April 2009 (cap pos)<br /><br /><br />========<br />Ujian Penerimaan<br /><br />Panitia seleksi tahap awal program ”ITB Untuk Semua” akan melakukan penilaian berdasarkan berkas yang masuk. Penilaian meliputi:<br />• Kemampuan akademik<br />• Motivasi (dilihat dari tulisan mengapa pendaftar ingin mengikuti program ”ITB Untuk Semua”)<br />• Kondisi keluarga (dilihat dari tulisan kondisi keluarga pendaftar)<br />• Pengujian kebenaran data yang diberikan kepada pihak sekolah<br /><br />Dari hasil penilaian tersebut, panitia tahap awal akan memanggil (melalui surat) calon-calon potensial untuk mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) jalur PMBP terpusat dan wawancara di kampus ITB di Bandung. Seluruh biaya transportasi dan akomodasi selama ujian akan disediakan oleh ITB. Ujian ini akan berlangsung pada 29 Mei- 31 Mei 2009.<br /><br />Panitia akan mengumumkan penerima beasiswa (hanya calon potensial, yang diterima yang akan dikirimi surat) pada pertengahan bulan Juni 2009. Penerima beasiswa akan berkumpul kembali di Bandung pada akhir bulan Juni 2009 untuk mengikuti program penyesuaian diri.<br /><br />Pada bulan Agustus 2009, penerima beasiswa ”ITB Untuk Semua” mulai mengikuti perkuliahan di ITB.<br /><br /><br />========<br />Formulir Pendaftaran<br /><br />Isilah formulir pendaftaran ini dengan huruf kapital (huruf besar) seluruhnya.<br />• Nama Lengkap: ............ ......... .....<br />......... ............ .<br />• Jenis Kelamin: L / P<br />• Sekolah: ............ ......... .............. ............ .<br />• Alamat: ............ ......... .............. ............ .<br />• Nomor Telepon (jika ada) *) : ............ ......... .............. ............ .<br />• Nama Orang Tua: ............ ......... .............. ............ .<br />• Pekerjaan Orang Tua: ............ ......... .............. ............ .<br />• Alamat Orang Tua: ............ ......... .............. ............ .<br />• Nilai rapor:<br />Matematika Semester 1: 2: 3: 4: 5: 6:<br />Fisika Semester 1: 2: 3: 4: 5: 6:<br />Biologi Semester 1: 2: 3: 4 : 5: 6:<br />Kimia Semester 1: 2: 3: 4: 5: 6:<br />• Kegiatan Ekstrakurikuler: ............ ......... .............. ............ .<br />• Kegiatan Lain (di luar sekolah, jika ada) : ............ ......... .............. ............ .<br />• Penghasilan Orangtua (per bulan, boleh perkiraan): ............ ......... .............. ............ .<br />• Alamat Sekolah: ............ ......... .............. ............ .<br />• Nomor Telepon Sekolah: ............ ......... .............. ............ .<br />• Bidang Studi (di ITB) Yang Diminati **): ............ ......... .............. ............ .<br /><br /><br />Tanda tangan pendaftar<br /><br />Tanda tangan orangtua pendaftar<br /><br />Tandatangan kepala sekolah<br /><br /><br />*) Atau nomor telepon orang terdekat yang dapat dihubungi<br />**) Lihat di bagian Persyaratan<br /><br />Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada adzab akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi) nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk).</div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-10212836077332641802009-02-06T16:58:00.003+07:002009-02-06T17:04:35.216+07:00Kebiasaan Tidak Baik Bagi Otak Kita<div align="justify"><span style="font-family:verdana;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVdfeGE3WWduL4nj7xLyPYNcHct5icv8Vm9CwD5aw194TsRhaUKtPFHeHAFfsTcwNPIo4TYg1UZfShmcgX9anRjhk5rHxOaY-AFMPTHRG7hgbRcwtXdHF-j7sR7yjA648KLbhsbx-BU5c/s1600-h/48230.JPG"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 266px; height: 192px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVdfeGE3WWduL4nj7xLyPYNcHct5icv8Vm9CwD5aw194TsRhaUKtPFHeHAFfsTcwNPIo4TYg1UZfShmcgX9anRjhk5rHxOaY-AFMPTHRG7hgbRcwtXdHF-j7sR7yjA648KLbhsbx-BU5c/s400/48230.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5299621995875871922" /></a><br />Perlu kita ketahui bahwa di dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat 10 kebiasaan yang dapat merusak otak tanpa kita sadari. Diantara kebiasaan yang dapat merusak otak itu antara lain : <br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">1. Tidak Sarapan Pagi</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.<br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><strong><span style="color:#ff0000;">2. Makan Terlalu Banyak</span></strong></span><span style="font-family:verdana;"><br />Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.<br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">3. Merokok</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.<br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><span style="color:#ff0000;"><span style="font-size:130%;">4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak<br /><br /></span><span style="font-family:georgia;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">5. Polusi Udara</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.<br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">6. Kurang Tidur</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.<br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">7. Menutup kepala saat tidur</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.<br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">8. Menggunakan pikiran saat sakit</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.<br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">9. Kurang menstimulasi pikiran</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.<br /><br /></span><span style="font-family:lucida grande;"><span style="font-size:130%;"><span style="color:#ff0000;">10. Jarang berkomunikasi</span></span></span><span style="font-family:verdana;"><br />Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.<br /><br /><span style="font-size:85%;"><em>Sumber: Milist Info Nutrisi</em></span></span><br /><br /></div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-28275486943794296122009-02-04T20:44:00.002+07:002009-02-04T20:56:55.465+07:00Tips mempercepat proses computer kita<div align="left"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiePRNI68Sfb8s60M6XXB3h53A87226lnOVUaoixyRXFmizVvfzbQznZOB4_-aEPHOlWapOaid1nalezMDQQDS_7Z4Da14lsLJ60exSQWtK98rxJjjy8vWhtxJy-aFuogXaXX1DTCLgwv0/s1600-h/Sony_Vaio_Notebook.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiePRNI68Sfb8s60M6XXB3h53A87226lnOVUaoixyRXFmizVvfzbQznZOB4_-aEPHOlWapOaid1nalezMDQQDS_7Z4Da14lsLJ60exSQWtK98rxJjjy8vWhtxJy-aFuogXaXX1DTCLgwv0/s400/Sony_Vaio_Notebook.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298940132718716322" /></a><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Pendahuluan<span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Tidak ada salahnya menggunakan komputer apa adanya. Tentu saja, ada risikonya. Misalnya, komputer kian hari kian lambat. Padahal perawatan sudah dijalankan. Baik meng-update driver, menghapus file sampah, dan beragam perawatan rutin lain. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Atau mungkin komputer berjalan stabil, namun suara yang ditimbulkannya sangat mengganggu. Masalah burn CD kadang juga membuat jengkel. Apalagi misalnya, CD tersebut hendak digunakan pada audio di mobil. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Sebel memang jika PC tidak menuruti kemauan kita sebagai pemiliknya. Semua masalah yang mungkin timbul seperti di atas disebabkan PC yang liar. Seperti kuda dari padang rumput, sebelum digunakan harus dijinakkan terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari ketidaknyamanan menungganginya. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja. Kami juga menambahkan cara penyelamatan data e-mail. Selamat mencoba!.<span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Isi<span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>1. Percepat Booting dan Ringankan beban CPU <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Seiring dengan waktu, lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya? <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Langkah pertama mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS” di PC Media 04/2004 yang lalu. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Selanjutnya mulai ke area operating system. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Pada tab BOOT.INI, beri tanda (P) pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>2. Overclock <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Ini bagian yang paling menarik. Pada bagian ini kami akan memandu overclocking, dengan mengandalkan beberapa software yang bisa di-download gratis dari internet. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Overclock Video Card <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Overclocking pada video card, relatif mudah apalagi dengan Powerstrip. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Anda bisa menggunakan Powerstrip dengan men-download dari www.entechtaiwan.net. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Atur konfigurasi dari Performace profile, dengan klik kanan di tray icon. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Anda akan melihat dua buah vertical slider. Slider kiri, control untuk core speed video card. Slider kanan merupakan control dari kecepatan memory video card. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Tambahkan core speed video card secara bertahap (maksimal 2 Mhz). Lakukan tes stabilitas dengan memainkan game 3D atau menjalankan benchmark. Ulangi hal tersebut sampai core speed maksimal dari video card. Lakukan hal yang sama untuk memory clock. Kini Anda bisa menikmati frame rates baru yang lebih cepat secara gratis. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Overclock Motheboard <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Untuk melakukan overclock terhadap motherboard sedikit berbeda. Anda harus menyesuaikan aplikasi sesuai dengan chipset motherboard. Di sini kami mengambil contoh overclocking dua buah motherboard. Pertama adalah motherboard dengan chipset nForce2. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Untuk motherboard dengan chipset nVidia, Anda bisa memanfaatkan aplikasi NV system utilities dari www.nvidia.com. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Pada aplikasi ini, tinggal menggeser slider kearah kanan pada bagian Bus speeds. Ini akan menyesuaikan clock FSB juga memory bus. Untuk AGP bus, tersedia pada slider yang terpisah. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Tersedia juga setting untuk memory control timing. Setting memory yang lebih agresif akan menguntungkan untuk sistem AMD. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Sama seperti pada video card, Anda harus menambahkan secara bertahap FSB dan AGP bus. Jalankan tes stabilitas. Setelah selesai, Anda bisa mengakhiri dengan mengklik tombol (OK). Catatan: ketika OC yang Anda lakukan tidak sesuai, maka komputer akan otomatis hang dan terpaksa me-restart komputer. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Motherboard kedua adalah Intel D875PBZ. Menggunakan Intel Desktop Control Center, sayangnya utiliti ini hanya berjalan pada motherboard keluaran Intel. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Untuk melakukan OC, Anda bisa melakukannya dengan otomatis. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Bisa juga secara manual. Pada menu Tune yang terdapat di bagian atas, pilih option Burn-in, enable burn-in mode. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Terdapat Host I/O mode dan AGP/PCI mode. Pada Host I/O mode, OC dilakukan berdasarkan persentase hingga 4 %. Sedangkan pada AGP/PCI mode, menaikkan bus clock AGP yang otomatis akan meningkatkan clock PCI. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Setelah melakukan penambahan, Anda bisa mengukur stabilitas. Dengan melakukan stress-it pada bagian kiri bawah aplikasi yang bertanda centang. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>3. Upgrade Processor <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Sebelum membeli sebuah processor baru, pastikan bahwa motherboard yang Anda miliki mampu mendukung calon processor baru Anda (lihat tabel “Chipset dan Processor Support”). Selain itu, pastikan juga maksimum FSB untuk processor yang mampu didukung motherboard Anda. Hal ini juga berhubungan banyak dengan chipset yang digunakan pada motherboard Anda. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Sebagai contoh untuk processor Intel. Chipset Intel seri 845 hanya memiliki bus maksimal 533 MHz. Berbeda dengan chipset Intel 848 ataupun 875P yang sudah mampu bekerja dengan processor dengan bus 800 MHz. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Hal ini juga berlaku untuk processor AMD. Seperti VIA KT400 yang belum bisa bekerja dengan bus processor 400 MHz. Berbeda dengan KT600 yang sudah mampu bekerja pada bus processor 400 MHz. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Ada baiknya juga untuk memastikan produsen motherboard yang Anda gunakan menyediakan update BIOS pada situsnya. Terutama update BIOS untuk kecepatan processor yang terbaru. Update BIOS diperlukan sekiranya BIOS lama motherboard Anda belum mendukung (biasanya) multiplier processor terbaru. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>4. Cara mudah Ripping CD <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Walaupun Anda sudah menggunakan aplikasi dan metode yang lain sebagai andalan untuk melakukan ripping CD Audio, namun tidak ada salahnya mencoba alternatif lain. Siapa tahu hasilnya akan jauh lebih baik dari yang selama ini Anda lakukan. Lagipula, software yang kami tawarkan di sini dapat Anda gunakan secara gratis. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Jika Anda ingin memiliki kumpulan MP3 music dengan kualitas yang baik kami memberikan beberapa buah tip. Di mana kunci utamanya terletak pada tiga buah komponen, yaitu: <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Sebuah program ripping yang tidak akan mengizinkan ekstraksi yang buruk dihasilkan. Artinya Anda tidak perlu mencek ulang satu per satu file hasil ripping yang dihasilkan secara manual. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* MP3 encoder yang baik dan mampu menghasilkan data audio dengan kualitas yang baik dengan kompresi file audio yang juga baik. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Proses audio ripping nya sendiri yang cukup mudah untuk dilakukan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Dengan proses yang terbilang sederhana, Anda akan mampu melakukan proses ripping dengan menggunakan LAME encoder. Termasuk juga cara mengatur nama, nomor, dan tag dari semua track yang ada dengan mudah. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Download EAC dan LAME Encoder <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Yang akan digunakan di sini adalah sebuah software yang cukup mengesankan. Yaitu Exact Audio Copy (EAC), download aplikasi tersebut pada www.exactaudiocopy.de. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Tidak seperti aplikasi ripping lainnya, EAC dapat melakukan pemeriksaan ulang terhadap setiap bit data dengan source data. Tujuannya untuk memperoleh tingkat akurasi tinggi yang mampu mendekati CD Audio aslinya. Jika aplikasi tersebut menemukan perbedaan, maka aplikasi tersebut akan melakukan ripping ulang dan sekali lagi jika diperlukan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Tentunya hal tersebut akan memperlambat proses ripping itu sendiri. Tapi dengan melihat dari hasil yang didapat, hal tersebut bukan lagi sebuah masalah. Perlu diingat, proses ripping ulang hanya akan dilakukan jika terjadi perbedaan. Bisa disebabkan karena CD yang tergores, ataupun adanya copy protection pada CD yang bersangkutan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Anda juga akan memerlukan LAME Encoder, di mana encoder tersebut telah dikenal cukup lama sebagai MP3 encoder terbaik yang pernah ada. Hingga saat ini versi terbarunya adalah Lame 3.95.1. Anda dapat men-download-nya di http://mitiok.cjb.net. Setelah Anda mendapatkan kedua aplikasi tersebut, lakukan proses Unzip dan simpan ke dalam satu folder yang sama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pencarian saat pertama kali menggunakan aplikasi EAC tersebut. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Konfigurasi EAC <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan saat hendak menggunakan EAC. Hanya ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi ulang, namun penting untuk dilakukan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>1. Pada saat kali pertama menggunakan aplikasi, EAC akan melakukan proses initial drive test. Pilih Optimization untuk “accurate results”. Jika Anda memiliki lebih dari satu buah optical drive, maka EAC akan memilih drive yang terbaik sebagai drive default-nya. Tetapi Anda bisa saja mengubahnya. EAC juga akan melakukan konfigurasi LAME. EAC akan memulainya dengan mencoba mencari LAME pada drive Anda. Akan lebih mudah jika Anda memberikan letak folder dari LAME secara manual. Kemudian pilih “standard” untuk LAME setting. Terakhir pilihlah Expert interface option, di sinilah kekuatan EAC ini. Karena pada option inilah Anda dapat memaksimalkan kerja aplikasi tersebut. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>2. Pilih EAC|EAC Options Menu|General dan berikan tanda centang (P) pada “On Unknown CDs”. Kemudian klik pada bagian “Automaticaly access online freedb database”, jika PC Anda terhubung dengan internet. Jika Anda bertanya untuk apa? Ini adalah untuk menyinkronisasikan data album CD (nama artis, judul album, dan judul lagu) dari database yang tersedia di Internet. Tetapi jika PC tidak terhubung pada internet atau database dari CD Anda tidak tersedia, Anda terpaksa mengisi tag info masing-masing lagu secara manual. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>3. Masih dari menu tersebut pilih pada bagian Filename. Pada bagian Naming scheme tuliskan %A\%C\%N - %T. Hal tersebut akan berpengaruh pada letak folder dari file hasil ekstrak data yang Anda lakukan. Dimulai dari nama artist (%A), nama album (%C), nomor track (%N), dan terakhir judul lagu (%T). Seperti pada contoh ini: BonJovi> TheseDays>01-Diamond.mp3 <span style="font-family:verdana;"><br /></span>4. Pilih directories masih dari menu yang sama. Pilih pada bagian “Use this directory” dengan begitu EAC akan secara otomatis memasukkan hasil ekstrak ke dalam direktori yang telah Anda berikan tersebut. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>5. Masuk pada menu EAC|Drive Options. Kemudian berikan tanda pada “Drive is capable of retrieving C2 error information”. Hal ini untuk lebih memaksimalkan kemampuan drive optik Anda untuk keperluan ripping ini. Biasanya secara default option ini sudah di-enable oleh EAC. Tetapi jika setelah melakukan ripping ternyata Anda menemui noise-noise yang terdengar dalam tempo yang konstan, disable option ini. Biasanya hal ini akan mengatasi masalah tersebut. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>6. Masuk pada menu EAC|Compression Options menu. Pilih pada bagian External Compression dan pastikan LAME MP3 Encoder ditampilkan pada bagian “Parameter passing scheme”. Jika belum ditampilkan, lakukan pemilihan secara manual. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>7. Masih pada menu yang sama, masuk pada bagian “Bit Rate” dan pilihlah Variable Bitrate menjadi 192 Kbps. Tetapi jika komputer Anda tidak mampu melakukan sampling hingga 192 Kbps, 128 Kbps kiranya sudah cukup baik. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>8. Masuk pada bagian EAC|freedb options dan konfirmasikan alamat e-mail Anda. Tetapi sekali lagi, jika Anda tidak terhubung ke internet hal tersebut tidak perlu dilakukan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Mulai Pengoperasian <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Sekarang Anda sudah siap mengoperasikan EAC dan mulai melakukan proses ripping. Masukkan CD audio yang Anda miliki dan klik pada bagian MP3 yang terletak di sebelah kiri atas. Setelah selesai melakukan ripping, cobalah periksa hasil ripping. Apabila tidak terdengar apapun, berarti ada kesalahan, lakukan pemeriksaan terhadap setting yang telah ditentukan tadi. Jika ternyata setting-nya sudah benar, cobalah lakukan download ASPI layer yang bisa didapat dari ftp://ftp6.nero.com/wnaspi32.dll. Karena Anda tidak akan bisa melakukan ripping tanpa adanya ASPI layer dalam sistem komputer Anda. Letakkan file tersebut pada direktori yang sama dengan EAC dan LAME tadi. Ulangi proses ripping sekali lagi. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Jika Anda menemui kesulitan, cobalah masuk pada situs www.chrismyden.com dan klik pada bagian “Elite DAE”, di mana terdapat forum yang menyediakan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang ada. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>5. Burning CD dengan Sempurna <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Untuk mendapatkan hasil burning CD yang sempurna bukan lah hal yang mudah. Di sini ada beberapa tip mudah untuk memperbaiki hasil burning CD. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Saat burning CD audio, proses burning sebaiknya dilakukan pada maksimal kecepatan 24x. Jika CD ditujukan untuk disetel di CD player pada sistem car audio sebaiknya pada kecepatan maksimal 4x. Hal ini untuk menghindari masalah kompatibilitas dengan CD player dan sistem error correction yang terdapat pada CD audio (terutama untuk sistem car audio). Proses burning akan lebih lama, tapi hasilnya lebih terjamin. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* ‘Finalize’ CD hasil burning. Hal ini juga berkaitan dengan kompatibilitas untuk kebanyakan CD player. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Gunakan media CD yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mengandalkan media dari merk terkenal. Atau Anda dapat memilihnya dari review yang ada di media cetak maupun internet. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Selalu gunakan mode Disc-at-Once (daripada Track-at-Once). Multisession punya tingat kompatibilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan single session. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Jika Anda membuat sebuah CD “mix”, pastikan untuk menormalkan level volume pada setiap track. Beberapa software burning menyediakan fasilitas ini. Atau Anda dapat melakukannya sendiri (dengan hasil yg lebih baik) menggunakan MP3Gain, yang bisa di-download di www.geocities.com/mp3gain. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>6. Ssstttt...jangan berisik! <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC Anda menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda, bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika Anda termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik? <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Optimalkan pendingin PC Anda <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk mengusir panas dari komponen. Namun, fan ini juga yang sekaligus menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply. Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU (graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya fan tambahan lagi. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Jika Anda sedang mencari fan tambahan, usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah. Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Jika Anda terlanjur memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Cari kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit. Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika ada fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang mengalami kerusakan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ºC. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Ngebut berarti maut berlaku di jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan. Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC Anda sesuai dengan kebutuhan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Untuk drive optik, caranya cukup mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau meng-copy file dari CD/DVD. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya, hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk IBM-Hitachi dengan Feature Tool. Sesuaikan setting dengan tingkat kebisingan sesuai keinginan Anda. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Lain-lain <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Suara berisik dari komputer Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Watercooling <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain. Metode watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Teknik watercooling secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor. Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator, dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan water pump. Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir panas yang dihasilkan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan. Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan tingkat kebisingan yang rendah. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>Perlu diperhatikan adalah kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>7. Perbaiki Aliran Udara dalam Casing <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Layaknya sebuah rumah, casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Rapikan kabel dalam casing. Kabel berantakan akan menghambat aliran udara dalam casing. Mengikat, salah satu cara paling efektif untuk merapikan kabel. Gabungkan kabel dan ikat dengan plastik strap atau kawat pengikat. Usahakan tidak mengikatnya dengan karet gelang. Suhu panas casing akan membuat karet gelang mengalami deformasi plastik dan akhirnya putus. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Untuk kabel IDE dan FDD yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan round cable. Kabel IDE round cable sedikit banyak memperkecil penampang hambatan udara dalam casing Anda. Tidak tertarik untuk membelinya? Anda bisa mengakali kabel IDE konvensional Anda dengan menggulung dan mengikatnya. Bisa dengan strap ataupun kawat pengikat. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Untuk membuat fentilasi tambahan, bisa dengan moding casing. Sayangnya, hal ini kurang menarik bagi yang tidak hobi. Alternatif lain, Anda dapat membuka slot PCI yang masih tertutup. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Tempatkan ekstra fan exhaust pada bagian teratas casing. Logikanya, udara panas akan selalu berada di bagian teratas, sehingga fan efektif untuk mengeluarkan udara panas yang terkurung dalam casing. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>8. Cara mudah membersihkan PC <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Mulai dengan mencabut semua kabel yang menempel ke komputer, seperti kabel power dan monitor. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Letakkan casing di lantai dengan dilapisi oleh kain atau karpet. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Buka penutup casing dan gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu yang menempel. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Anda juga bisa menggunakan penyedot debu, untuk memaksimalkan pembersihan. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Bersihkan bagian luar monitor, dengan menggunakan kain bersih. Untuk layar monitor, gunakan kain yang lembut. Jika Anda menggunakan cairan pembersih, sebaiknya disemprotkan ke kain. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Sedot debu yang menempel di keyboard dengan penyedot debu yang dilengkapi sikat. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Untuk mouse nonoptikal, lepaskan sekrup pada bagian bawah mouse dan keluarkan bolanya. Bersihkan kotoran yang menempel pada putaran dan bolanya. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Bersihkan bagian luar casing dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>9. Pasang Saringan udara di casing <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Hal ini untuk menjaga kebersihan casing Anda. Tentunya Anda harus memperhatikan bahan yang digunakan karena jika bahan yang digunakan tidak baik, maka Anda akan mengalami permasalahan baru yaitu saluran udara yang tersumbat. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Anda perlu memasangnya di bagian depan intake kipas. Anda boleh saja memasang saringan pada semua kipas. Namun yang diutamakan di sini adalah pemasangan filter pada kipas yang memberikan udara masuk, di mana debu biasanya ikut masuk. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Alternatif bahan yang murah dan gampang didapat adalah busa motherboard. Bentuknya yang tipis dan lebar, ideal untuk dimanfaatkan sebagai air filter. Potong sesuai ukuran dan tempel dengan selotip ataupun doubletape. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>10. Tidak ketinggalan Berita dengan RSS Aggregator <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Ada program yang dikenal dengan sebutan RSS Aggregator. Program RSS aggregator sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan kita untuk melihat headline beserta link ke isi berita dari sebuah situs penyedia berita. Caranya cukup mudah. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Gunakan RSS Aggregator. Misalnya, program i-System yang bisa diperoleh di www.feedreader.com. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Tentukan sumber berita yang Anda inginkan. Misalnya dari Yahoo News atau Detik.Com. Namun, beberapa situs lokal cenderung memproteksi isi headline-nya. Secara default, i-System sudah menyediakan banyak link ke situs-situs yang menyediakan fasilitas RSS atau biasa disebut RSS feed. Klik icon New di toolbar. Setelah muncul sebuah kotak dialog alamat RSS, isilah dengan alamat situs sumber RSS pilihan Anda. Klik Next dan ikuti langkah-langkahnya. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Feedreader secara otomatis akan memeriksa headline terbaru dan menampilkannya di desktop Anda. Anda juga bisa mengatur interval waktu,kapan feedreader harus memeriksa dan menampilkan headline terbaru atau refresh time. Namun, berdasarkan etika di dunia internet, ada batas waktu minimum untuk refresh RSS, yakni 90 menit. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>11. Mem-back-up Data di Outlook <span style="font-family:verdana;"><br /></span>Betapa sedihnya jika data Outlook kita hilang begitu saja. Bisa karena Windows mengalami crash atau sebab lain di luar perkiraan sebelumnya. Untuk menanggulanginya, back-up semua folder di Outlook secara periodik. Ada beberapa tip yang perlu Anda pahami untuk mencegah data di Outlook hilang begitu saja. <span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Back-up secara manual dengan menggunakan perintah Export di bawah menu File. Pilih option Export to File dari kotak dialog yang muncul. Kemudian pilih option Personal Folder File (.pst). Tentukan folder yang hendak di-back-up dan lokasi penyimpanannya sekalian. Kami sarankan untuk juga mem-back-up di CD. <span style="font-family:verdana;"><br /></span>* Anda juga bisa back-up data menggunakan Archive-nya Outlook. Caranya, pilih menu Tools, pilih Options. Pada kotak dialog yang terbuka, buka tab Other dan klik tombol AutoArchive. Tentukan lokasi penyimpanan yang baru dan klik OK. Pindahkan lokasi penyimpanan file-file di dalam Outlook untuk mencegah data ikut hilang bila operating system rusak. Lebih baik lagi jika tempat penyimpanannya terpisah dari partisi lokasi aslinya. Misalnya, di drive D atau selain drive C. </div><div align="right"><em><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">(dari berbagai sumber)</span></span></em></div><div align="right"><span style="font-family:verdana;"></span></div><div align="right"><span style="font-family:verdana;"></span></div><div align="right"><span style="font-family:verdana;">selamat mencoba, ganbatte neh </span><br /><br /><br /></div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-38480707766757320722009-02-04T15:39:00.002+07:002009-02-04T15:46:02.464+07:00Main Tebakan Yuk,<A onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxojmPcgrED3uKaV0an6CtaTbKu-nHcvW5qFKmu5KmzuRQ_xSLYCFyPoGInsLVQG65EPw9ELOGC24fQ-E99jGZINBDNBAv6IC_aq5pkJLjIzmh6BCh8CLBFjRpXPvksc4KkZBLAdTJLcM/s1600-h/OS30083.JPG"><IMG style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 226px; height: 226px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxojmPcgrED3uKaV0an6CtaTbKu-nHcvW5qFKmu5KmzuRQ_xSLYCFyPoGInsLVQG65EPw9ELOGC24fQ-E99jGZINBDNBAv6IC_aq5pkJLjIzmh6BCh8CLBFjRpXPvksc4KkZBLAdTJLcM/s400/OS30083.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298860574812273522"></A><br /><br />Ayo digoleki Ciah..!!<br />Tebakan ini beneran dan tidak mengada-ada. ...<br />begini ceritanya:<br /><br />* ada 1 ekor kambing harganya Rp 75.000<br />* ada 3 pemuda yang mau beli kambing tersebut...<br /><br />berarti masing2 orang mengumpulkan @ Rp 25.000... Akhirnya terkumpul Rp<br />75.000 sesuai harga jual... betul?<br /><br />Nah... uang itu lalu dikasih sama calo sejumlah uang tersebut = Rp75.000...<br />Masih betul khan??? Calo itu ternyata ngasih ke pedagangnya Rp 70.000<br />(dipotong 5.000) Pasti dong?<br /><br />Lalu dari 5..000 itu dibagi ke 3 pemuda tadi @ Rp 1.000 dan sisanya Rp 2.000 buat si calo.... pasti masih betul khan?<br /><br />Disini permasalahannya. ..<br /><br />Berarti masing2 pemuda ngantongin Rp 1.000 (yach nggak) atau dengan kata<br />lain seharusnya uang yang dikumpulkan oleh masing2<br />pemuda tadi Rp 25.000 - Rp 1.000 = Rp 24.000<br /><br />Berarti masing2 pemuda membayar @ Rp 24.000<br />jadi perhitungan matematika = 3 X Rp 24.000 = Rp 72.000 bener dong???<br /><br />Kalau ditotal uang yang dikumpulkan Rp.72.000<br /><br /> * Rp 2.000 (punyanya si calo) + Rp. 72.000= Rp 74.000 Pertanyaannya?<br /><br />KEMANA SISA UANG YANG Rp. 1.000... HAYO...?<br /><br /><br />SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-82747135993170728292009-02-02T17:40:00.005+07:002009-02-02T19:07:44.345+07:00Angkatan 8 Cah HKM<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRtEUFhlNNY1FNrd3XEjjKw36mkhBo-IJS2Byb6ev7YquqA2WeHS6sjqYEMlVL2FbLyIQNk0ZRh2eR4FQFA-u4Z3-pm_F2kCctHT5BGcTL-ZyDT_hkdjEgR77QeeR4rALCA7ZjP7lBPL0/s1600-h/IMG_0001.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRtEUFhlNNY1FNrd3XEjjKw36mkhBo-IJS2Byb6ev7YquqA2WeHS6sjqYEMlVL2FbLyIQNk0ZRh2eR4FQFA-u4Z3-pm_F2kCctHT5BGcTL-ZyDT_hkdjEgR77QeeR4rALCA7ZjP7lBPL0/s320/IMG_0001.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298170520374027858" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoKB9wusqLneXSmlxJT0v0pRMz3lEwZqJOi1ZT8bzx7WHHmeKXXTREVKwnSP0oFvEEan1A_yIml3uOuZaYeDtUD22rAzErtkOdQWCSi10aA-cr4kZqaWS0pyWY6OXLtrJNUCZ6nE5PpAQ/s1600-h/IMG_0096.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoKB9wusqLneXSmlxJT0v0pRMz3lEwZqJOi1ZT8bzx7WHHmeKXXTREVKwnSP0oFvEEan1A_yIml3uOuZaYeDtUD22rAzErtkOdQWCSi10aA-cr4kZqaWS0pyWY6OXLtrJNUCZ6nE5PpAQ/s320/IMG_0096.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298165904633306002" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8-bnDa-TqWqshDZWIgtK45mRvktWBJxUILIHMB7-IVN0sRq_1jotWzdWOsVlh1Jo2-79ZTY47VY0RuG-DpeAG7Z21Rg8voANfqY_kcjVmRIDnSkMVqjWuTKx-a1Wm-flslhg_j3S_I2w/s1600-h/DSC_0275.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8-bnDa-TqWqshDZWIgtK45mRvktWBJxUILIHMB7-IVN0sRq_1jotWzdWOsVlh1Jo2-79ZTY47VY0RuG-DpeAG7Z21Rg8voANfqY_kcjVmRIDnSkMVqjWuTKx-a1Wm-flslhg_j3S_I2w/s320/DSC_0275.JPG" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5298149194645562018" /></a><br /><div align="center">HKM ( Himpurna Karya Mandiri)<br />Alamat Baru : Melati Mas Square Blok A1 No. 30<br />BSD ( Bumi Serpong Damai) City Tangerang Banten Telp. 021-5374936<br />No Hp Pak ASEP 080890989227 e-mail : asephkm@yahoo.co.id<br /><br />ANGKATAN DELAPAN<br /><br />1. MUHAMAD IRWAN<br /> Alamat : Jl Fatahillah I RT 03/09 No. 07 <br /> Tanah Baru – Curug Agung DEPOK <br /> No Telp. (021)91600222<br />e-mail : kertas_kosong2006@yahoo.com<br /> Itadakimasu_japan@yahoo.com<br />2. SULISTYO / SYAMSUL<br />Alamat : Mranggen DEMAK<br />HP : 085727173777<br />e-mail : syamsul_nch@yahoo.com<br />3. WAKIJO<br />Alamat : Batangan Sumberadi Mlati Sleman Jogjakarta<br />HP : 081804353830<br />e-mail : ridho_abgz@yahoo.com<br />4. PRIYANTO<br />Alamat : Gembong Pati<br />Hp : 085878509133<br />e-mail : puri_Cpt@yahoo.co.id<br />5. AHMAD BUDI HARTANTO<br />Alamat : Domas Karanganyar (SOLO)<br />Telp : (0271)5890041<br />Hp : 081329553325<br />E-mail : atx_fumiko@yahoo.com<br />6. ROMDONI<br />Alamat : Way kanan – Bahuga Lampung<br />Hp : 085769318638<br />E-mail : bujang_senang2007@yahoo.co.id<br />7. ASEP MAULANA ARIF RAHMAT<br />Alamat : Dusun Kertajaya RT 08 RW II Kelurahan Kertajaya Kec. Tambakdahan Kab. Subang Jawa Barat<br />Hp : 087883901842<br />E-mail : aa_acep@yahoo.com<br />8. MOHAMMAD ERSYAD<br />Alamat : Jl. Kulintang R 8 Kelapa Gading Jakarta Utara Post 4509063<br />9. MAHSUNI<br />Alamat : Ds. Kedungluwu, Sukorejo , Kebonsari Madiun Jawa Timur <br />E-mail : putro_medion2000@yahoo.com<br />10. SUGIHARTO<br />Alamat : Jl Mahoni 17A Jember Jawa Timur<br />Telp : (0331) 335885<br />E-mail : ody_jbr@yahoo.com<br />11. PUJI HANTORO<br />Alamat : Turisari Mojolegi Teras Boyolali Jawa Tengah<br />Hp : 081329167645<br />E-mail : wetan_gunung@yahoo.co.id<br />12. APRILIANTO<br />Alamat : Pondok Telagamukti 2 Blok H -11 Tingkir Tengah Salatiga<br />Hp : 085641162627<br />E-mail : ted.april@yahoo.com<br />13. SONNY MARJOEKIE<br />Alamat : Kampung Rawabambu RT 04/16 No. 32 Kel Harapanjaya Kec. Bekasi Utara Jawa Barat 17124<br />Telp. : (021)8893830<br />E-mail : mardjoekie_rr@yahoo.co.id</div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-30388700388484545832009-02-02T16:15:00.002+07:002009-02-02T16:18:53.914+07:00DI BUKA LOWONGAN SEBAGAI ANGGOTA SECURITY<div align="justify">GOLDEN MILENIUM SECURITY, Adalah Perusahaan yang bergerak sebagai penyalur tenaga kerja di bidang Security. Yang telah bekerja sama dengan Mall-Mall besar, Hotel, Rumah Sakit, gedung-gedung perkantoran terkenal yang ada di Jakarta , Tanggerang, Depok dan Bekasi. Oleh karena itu Perusahaan kami banyak sekali membutuhkan tenaga kerja untuk menjadi anggota Security.<br /><br />Persyaratan Menjadi anggota Security :<br /><br />01. Jenis Kelamin Pria / Wanita.<br /><br />02. Membuat surat lamaran kerja beserta daftar riwayat hidup.<br /><br />03. Melampirkan Ijasah Asli SMP / SMA.<br /><br />04. Pas Foto berwarna 4 X 6 sebanyak 4 lembar.<br /><br />05. Foto Copy KTP sebanyak 4 lembar.<br /><br />06. Foto Copy Surat Keterangan Kelakuan Baik dari kantor Polisi.<br /><br />07. Surat Keterangan Sehat dari Dokter / Puskesmas yang asli.<br /><br />08. Tinggi badan Pria 170 Cm, Wanita 160 Cm.<br /><br />09. Umur Maksimal Pria 35 Th, Wanita 27 Th.<br /><br />10. Pengalaman kerja mengenai Security tidak di Utamakan.<br /><br />11. Meterai sebanyak 3 Buah.<br /><br />12. Gaji yang akan diperoleh per bulan setelah bekerja Rp. 972.000 ( UMR DKI) + Lemburan.<br /><br />13. Biaya baju seragam, atribut Security, pelatihan dan piagam sebesar Rp. 1.000.000 (dibayarkan di muka, uang akan di kembalikan apabila dalam ujian dinyatakan tidak lolos penerimaan).<br /><br />14. Biaya administrasi sebesar Rp. 500.000 (dipotong dari gaji setelah bekerja).<br /><br /> <br />APABILA SEMUA PERSYARATAN TERPENUHI. DI JAMIN LANGSUNG BEKERJA<br /><br /> Lamaran Dapat Di kirimkan langsung ke :<br /><br />GOLDEN MILENIUM SECURITY<br /><br />Gedung Plasa Lippo Lt. 5<br /><br />Jl. Jend. Sudirman Kav. 25<br /><br />Jakarta – 12920<br /><br /> <br /><br />Untuk Informasi<br /><br />Hubungi : Arie<br /><br />Telp : (021) 32228536<br /><br />HP : 0855-1029572</div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-15530614387482268772009-02-01T16:50:00.000+07:002009-02-01T16:58:42.811+07:00Mengenali Jenis Bayam<div align="justify"><p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHpKXMCSXVEJLZZjkGk0-Rnd5Bzr7Zid_-499XoNUOil-L1Vavj3ubI8At58S7AX4W1nh6VQ2it0kaObJkqkJ1alECLwHtpmAkOKA_pqZE-2cVagVlfD7lPvy0GcrfXoHNkLwAm7wlVIQ/s1600-h/spr2007_first_spinach.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHpKXMCSXVEJLZZjkGk0-Rnd5Bzr7Zid_-499XoNUOil-L1Vavj3ubI8At58S7AX4W1nh6VQ2it0kaObJkqkJ1alECLwHtpmAkOKA_pqZE-2cVagVlfD7lPvy0GcrfXoHNkLwAm7wlVIQ/s320/spr2007_first_spinach.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5297765476078162162" /></a><span style="font-family:lucida grande;">Banyak yang sudah mafhum untuk tidak menyimpan bayam dalam waktu lama, ataupun memanasi kembali makanan atau sayur berbahan dasar bayam. Tahukan Anda alasannya? <br /><br />Kandungan gizi bayam akan berubah menjadi racun jika disimpan terlalu lama. Bayam mengandung zat besi berupa Fe2+ (ferro). Namun jika disimpan terlalu lama dan terkontaminasi oksigen (O2) dari udara, Fe2+ itu akan berubah menjadi Fe3+ (ferri). Meski keduanya sama-sama tergolong zat besi, tetapi keduanya berbeda. Ferro merupakan zat besi yang berguna bagi tubuh, sedangkan ferri justru bersifat toksin. <br /><br />Selain zat besi, bayam juga mengandung zat nitrat (NO3). Kalau teroksidasi oleh udara, nitrat akan berubah menjadi nitrit (No2). nitrit ini tidak berbau, berwarna, namun bersifat racun. Menurut John S Wishnok, ahli botani, bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7%)<br /><br />Efek nitrit tidak main-main. Bermula dari reaksi nitrit yang telah teroksidasi dengan zat besi dalam hemoglobin darah. Fungsi hemoglobin dalam tubuh adalah mengikat oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Nah, jika hemoglobin telah terkontaminasi nitrit, ia tak lagi mempu mengikat oksigen. Jika jumlah hemoglobin yang terkontaminasi itu mencapai 15 persen dari total hemoglobin dalam tubuh, efeknya bisa sangat berbahaya. Gejala ini disebut Sianosis, atau kekurangan oksigen.<br /><br />Efek toksik lainnya adalah kemampuan nitrit bereaksi dengan Amino sekunder yang dapat membentuk senyawa penyebab kanker.<br /><br />Tapi Anda tak perlu menjadi antipati terhadap bayam, karena kandungan gizinya sangat tinggi. Hanya saja, Anda perlu memperhatikan penyimpanan dan pengolahannya. Belilah bayam yang masih segar, dan jangan menyimpannya terlalu lama sebelum dikonsumsi.</span><br />(arsip suara merdeka/Totok)<br /><br /><br /></p></div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-14762032476923536072009-02-01T15:59:00.000+07:002009-02-01T16:02:50.662+07:00Sakit yang Boleh Dipakai Alasan Mangkir<p>Datangnya musim pancaroba biasanya diiringi oleh kedatangan penyakit, terutama influenza. Dan seperti kita tahu gejala-gejala flu biasanya hilang jika kita meningkatkan stamina tubuh. Itu sebabnya banyak orang yang memakai alasan sakit flu untuk pamit satu-dua hari dari tumpukan pekerjaan di kantor. <br /><br />Untuk urusan absen masuk kantor karena sakit, sebenarnya dikenal dua tipe pekerja, yakni:<br /><br />1. Si Kebal Sakit<br />Orang yang termasuk dalam tipe ini adalah mereka yang menganggap sepanjang masih bernapas itu berarti cukup sehat untuk bekerja. Mereka yang berada dalam kelompok ini adalah orang yang sangat berkomitmen, atau mungkin tertekan, untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai tengat. Jadi jangan heran melihatnya nekat melakukan presentasi meski suaranya hilang akibat batuk. Bersiaplah jika ia ngotot datang ke kantor meskipun sepanjang hari bersin dan menyebarkan virus ke seluruh ruangan. <br /><br />2. Si Hiperbola Sakit<br />Kebalikan dengan tipe pertama, mereka yang berada dalam tipe ini justru menganggap sakit sedikit saja, seperti pusing-pusing, layak mendapatkan ijin istirahat selama tiga hari. Bila atasan mengharuskannya datang ke kantor maka sepanjang hari ia akan mengeluh tentang sakitnya sambil mendramatisir kondisi kesehatan. <br /><br />Dua tipe pekerja di atas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun pekerja tipe pertama paling disukai oleh atasan, namun data menunjukkan memaksakan diri untuk bekerja saat kondisi tubuh tidak fit justru menambah beban pengeluaran perusahaan. <br /><br />Berikut beberapa panduan yang bisa Anda pakai sebelum memutuskan untuk tetap datang ke kantor atau istirahat di rumah:<br /><br />- Jika Anda tahu gejala penyakit yang diderita bisa menular, tinggallah di rumah.<br /><br />- Meski kurang sehat namun Anda merasa bisa bekerja, boleh saja tetap ke kantor tapi bersikaplah dewasa dan stop mengeluh tentang penyakit Anda. <br /><br />- Bila Anda merasa mulai drop dan akan sakit, lebih baik minta ijin istirahat untuk menjaga kondisi Anda.<br /><br />- Jangan biasakan memakai alasan sakit untuk mangkir dari kantor karena tak seorang pun akan percaya jika suatu hari Anda benar-benar sakit.<br /><br /><br /></p>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3966327133677370643.post-73019262908810127032009-02-01T15:03:00.000+07:002009-02-01T15:28:32.532+07:00Asal Usul Nama Indonesia<div align="justify"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4EdX2TPGCk28-4e6UHo3s7wZgvPi0V3EtBcjuEaSMUkC_rKbTCzfVSVe8pdpehGZnIITsgUGPgB8tilWu5sUOew4J5SQwBga4NnjpJFl1VnPtaY21IEZ9Ad3lINVXZM4JUShnY111Lw/s1600-h/peta_indonesia.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 197px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD4EdX2TPGCk28-4e6UHo3s7wZgvPi0V3EtBcjuEaSMUkC_rKbTCzfVSVe8pdpehGZnIITsgUGPgB8tilWu5sUOew4J5SQwBga4NnjpJFl1VnPtaY21IEZ9Ad3lINVXZM4JUShnY111Lw/s400/peta_indonesia.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5297742639916545458" /></a></div><div align="justify">Pada zaman purba, kepulauan tanah air kita disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan kita namai "Nan-Hai" (Kepulauan Laut Selatan) Berbagai Catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini dengan "Dwi Pantra" (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata sansekerta "Dwipa" (pulau) dan antara ( luar, seberang). Kisah</div><div align="justify">Ramayana karya Pujangga Valmiki yang termasyur itu menceritakan pencarian terhadap Shinta istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke "Suwarna Dwipa" (Pulau Emas) yaitu Pulau Sumatra sekarang ini yang terletak di kepulauan Dwi Pantra.</div><p align="justify">Bangsa Arab menyebut tanah air kita *Jaza'ir al-Jawi* (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah *benzoe*, berasal dari bahasa Arab *luban jawi*(kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon *Styrax sumatrana* yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "Jawa" oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. "Samathrah, Sholibis, Sundah, kulluh Jawi (Sumatra, Sulawesi, Sunda, semuanya Jawa)" kata seorang pedagang di Pasar Seng, Mekah.<br /></p><p align="justify">Lalu tibalah zaman kedatangan orang Eropa ke Asia. Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang itu beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India, dan Cina. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Cina semuanya adalah "Hindia". Semenanjung Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang".<br />Sedangkan tanah air kita memperoleh nama "Kepulauan Hindia" (*Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien*) atau "Hindia Timur" *(Oost Indie, East Indies, Indes Orientales)* . Nama lain yang juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (*Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais*).<br /><br />Ketika tanah air kita terjajah oleh bangsa Belanda, nama resmi yang digunakan adalah *Nederlandsch- Indie* (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah *To-Indo* (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu *Insulinde*, yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (bahasa Latin*insula* berarti pulau). Tetapi rupanya nama *Insulinde* ini kurang populer.<br />Bagi orang Bandung, *Insulinde* mungkin cuma dikenal sebagai nama toko buku yang pernah ada di Jalan Otista.<br /><br />Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang kita kenal sebagai Dr. Setiabudi (beliau adalah cucu dari adik Multatuli), memopulerkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata "India". Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya. Setiabudi mengambil nama itu dari Pararaton, naskah kuno zaman Majapahit yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke-19 lalu diterjemahkan oleh J.L.A. Brandes dan diterbitkan oleh Nicholaas Johannes Krom pada tahun 1920.<br /><br />Namun perlu dicatat bahwa pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian, nusantara zaman Majapahit. Pada masa Majapahit Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar, seberang) sebagai lawan dari *Jawadwipa*( Pulau Jawa). Kita tentu pernah mendengar Sumpah Palapa dari Gajah Mada, *"Lamun huwus kalah nusantara, isun amukti palapa" *(Jika telah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menikmati istirahat). Oleh Dr. Setiabudi kata nusantara zaman Majapahit yang berkonotasi jahiliyah itu diberi pengertian yang nasionalistis. Dengan mengambil kata Melayu asli antara, maka Nusantara kini memiliki arti yang baru yaitu "nusa di antara dua benua dan dua samudra", sehingga Jawa pun termasuk dalam definisi nusantara yang modern. Istilah nusantara dari Setiabudi ini dengan cepat menjadi populer penggunaannya sebagai alternatif dari nama Hindia Belanda.<br /><br />Sampai hari ini istilah nusantara tetap kita pakai untuk menyebutkan wilayah tanah air kita dari Sabang sampai Merauke. Tetapi nama resmi bangsa dan negara kita adalah Indonesia. Kini akan kita telusuri dari mana gerangan nama yang sukar bagi lidah Melayu ini muncul.<br /><br />Nama Indonesia<br /><br />Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, *Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia* (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), orang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.<br /><br />Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel *On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations*. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (*a distinctive name*), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: *Indunesia*atau<br />*Malayunesia* (*nesos* dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis: *... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians. *<br /><br />Earl sendiri menyatakan memilih nama *Malayunesia* (Kepulauan Melayu) daripada *Indunesia* (Kepulauan Hindia), sebab *Malayunesia* sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan *Indunesia* bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah *Malayunesia* dan tidak memakai istilah *Indunesia*.<br /><br />Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel *The Ethnology of the Indian Archipelago. * Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan.<br />Logan memungut nama *Indunesia* yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.<br /><br />Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan: *Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago. * Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!<br /><br />Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku *Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel*sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam *Encyclopedie van Nederlandsch- Indie*tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.<br /><br />Putra ibu pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama *Indonesische<br />Pers-bureau. *<br /><br />Makna politis<br /><br />Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan!<br />Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.<br /><br />Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa *Handels<br />Hoogeschool* (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama *Indische<br />Vereeniging* ) berubah nama menjadi *Indonesische Vereeniging* atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.<br /><br />Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya, "Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (*de toekomstige vrije Indonesische staat*) mustahil disebut "Hindia Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (*een politiek doel*), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (*Indonesier* ) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya. "<br /><br />Sementara itu, di tanah air Dr. Sutomo mendirikan *Indonesische Studie Club*pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Lalu pada tahun 1925 *Jong Islamieten Bond* membentuk kepanduan *Nationaal Indonesische Padvinderij* (Natipij) . Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda.<br /><br />Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota *Volksraad* (Dewan Rakyat; DPR zaman Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama "Indonesia" diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch- Indie". Tetapi Belanda keras kepala sehingga mosi ini ditolak mentah-mentah.<br /><br />Maka kehendak Allah pun berlaku. Dengan jatuhnya tanah air kita ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia Belanda" untuk selama-lamanya. Lalu pada tanggal 17 Agustus 1945, atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, lahirlah Republik Indonesia.<br /><br />Dirgahayu Indonesiaku!<br /><br /><span style="font-size:78%;"><em>Sumber : Direktur Pendidikan "Ganesha Operation"</em></span><br /></p><div> </div><br /><div> </div>SOEPARTOhttp://www.blogger.com/profile/18281919904082874638noreply@blogger.com0